IISMA 2023: Buka Kesempatan Mahasiswa untuk Belajar serta Networking
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di univesritas mitra di luar negeri. Salah satunya adalah beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Acara dibuka oleh sambutan dari plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. Pada kesempatan ini, Nizam menyampaikan terdapat kurang lebih 1.500 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa IISMA 2023. Ia juga mengatakan kegiatan mahasiswa selama berada di luar negeri tak semata-mata menimba ilmu, tetapi juga menggali pengalaman dan menjalin persahabatan dengan rekan dari seluruh dunia.
“Selama program IISMA berjalan, mahasiswa telah menorehkan prestasi di perguruan tinggi mitra yang dikunjungi selama 6 bulan. Prestasi ini sungguh membanggakan dan menjadi bukti bahwa pelajar kita tidak kalah dari pelajar di luar negeri,” ungkap Nizam.
Berdasarkan survei, alumni program ini memiliki poin plus dari segi kompetensi, kemampuan komunikasi, dan tingkat percaya diri. Menurut Nizam, hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat penyerapan di dunia kerja.
Pada periode keberangkatan ini, sebanyak 121 mahasiswa (105 mahasiswa sarjana dan 16 mahasiswa vokasi) diberikan kesempatan untuk merasakan suasana pembelajaran di Amerika Serikat. Mereka tersebar di berbagai universitas mitra, antara lain:
1. The University of Chicago (5 orang)
2. Michigan State University (49 orang)
3. University of California, Davis (25 orang)
4. Arizona State University (11 orang)
5. University of Colorado Boulder (10 orang)
6. University of Texas at Austin (5 orang)
7. University of Missouri-Kansas City (16 orang)
Nizam berharap program IISMA dapat menjadi titik awal untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan yang tak akan tercabut dari akar budaya bangsanya. Ia juga berpesan untuk menjaga nama baik bangsa dan menunjukkan karakter budaya bangsa yang ramah dan bersahabat. “Jangan lupa ajak rekan kalian untuk datang ke Indonesia agar dapat menikmati keindahan alam, kuliner, ragam bahasa dan suku di Indonesia," tuturnya.
Acara dilanjutkan oleh sambutan oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. Menurutnya, memilih penerima beasiswa IISMA dari ribuan mahasiswa Indonesia yang sangat berbakat dan potensial adalah pekerjaan yang tak mudah.
Kesempatan mengikuti IISMA menjadi perjalanan yang sangat kompetitif dan selektif karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, sumber daya yang besar ini mengandung harapan yang besar. “Harapannya, kalian bisa menjadi generasi bangsa yang lebih baik dan berdampak," kata Prof. Reini.
Selain itu, Rektor ITB ini berpesan kepada penerima beasiswa IISMA untuk selalu memperkenalkan budaya Indonesia dan tetap menjadi orang Indonesia yang autentik. Dia pun mengingatkan mahasiswa untuk tetap berempati dan memahami budaya yang berlaku di tempat tujuan, terutama Amerika Serikat sebagai negara maju.
Hadir pula Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC, Amerika Serikat, Ida Bagus Made Bimantara. Ida, sapaanya, memulai sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada penerima beasiswa IISMA 2023. Dia menyampaikan program ini mampu meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat. Pembentukan SDM yang terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dapat meningkatkan penggunaan teknologi sebagai upaya penjangkauan ke seluruh pelosok negeri. Menurut Ida, hal ini dapat tercapai melalui program IISMA.
Ida pun menjelaskan pentingnya persiapan mental yang matang untuk menghadapi tantangan akademik serta lingkungan yang jauh dari keluarga. “Untuk berkembang secara maksimal, kita perlu keluar dari comfort zone (zona nyaman),” tegasnya. Dia pun berpesan untuk mahasiswa bersikap terbuka terhadap perbedaan dan selalu membangun relasi seluas-luasnya, tak hanya dari teman di kampus, tetapi juga komunitas lokal.
Acara ini dilanjutkan oleh paparan materi pre-departure briefing yang dipimpin oleh Andika Putra Pratama, Ph.D., selaku Dosen Sekolah Bisnis Manajemen ITB (SBM ITB) sekaligus Kepala Hubungan Internasional di Biro Kemitraan ITB. Kemudian berbagai materi disampaikan oleh Prof. drg. Diah Ayu Maharani, Ph.D. dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Oktavianus Marthin dari Atase Kepolisian KBRI Washington DC, dan Hafiza Nofitriani sebagai penerima beasiswa LPDP di Program Magister University of Southern California.
Para pemateri menyampaikan kiat-kiat yang dapat diterapkan oleh mahasiswa penerima IISMA 2023 di Amerika Serikat selama mengikuti perkuliahan di sana.
Sebagai penutup, Kepala Program IISMA 2023, Dr. Rachmat Sriwijaya menyampaikan bahwa tim dibalik IISMA telah berupaya meningkatkan kualitas universitas mitra pada tahun ini. Tujuannya adalah memberikan tempat terbaik di dunia bagi mahasiswa terbaik di Indonesia.
“Tahun ini menjadi batu pijakan tahun depan. Harapannya, pada tahun dengan bisa diberikan kesempatan menjalin kemitraan dengan universitas lainnya,” pungkasnya.
Reporter: Hanan Fadhilah Ramadhani (Teknik Sipil Angkatan 2019)