Ikatan Alumni Informatika Selenggarakan Kongres Perdana Ikatan Alumni Informatika
Oleh Edo Belva
Editor Edo Belva
"Pada kegiatan ini kita akan menetapkan berdirinya IA-IF ITB," ujar Saiful Akbar (Teknik Informatika 1992) selaku ketua panitia kongres ini. Menurut Saiful, selama ini Alumni Informatika belum memiliki organisasi resmi yang mewadahinya. "Kalaupun ada, itu hanya berbentuk paguyuban," ujar Saiful.
Melalui peringatan 30 tahun Prodi Informatika ini, Alumni Informatika ingin menetapkan sebuah organisasi resmi yang dapat mewadahi kegiatan anggotanya. "Tiga puluh tahun bukanlah umur yang muda lagi," ujar Saiful. "Sudah saatnya kita memikirkan peran yang lebih besar. Saatnya kita memikirkan bagaimana peran kita di masyarakat," tambahnya kemudian.
Bentuk AD/ART dan Pilih Ketua Ikatan Alumni
Terdapat beberapa agenda pada kongres yang berhasil menghadirkan sekitar 390 alumninya ini. Agenda pertama adalah pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IA-IF. Pembahasan dilakukan secara musyawarah oleh seluruh alumni yang hadir saat itu.
Agenda selanjutnya adalah pemilihan Ketua IA IF. Terdapat lima orang yang menjadi calon Ketua IA IF periode ini. Kelimanya adalah Jaka Sumanta (Teknik Informatika 1985), Junaidi (Teknik Informatika 1997), Joseph Lumban Gaol (Teknik Informatika 1988), Narenda Wicaksono (Teknik Informatika 2002) dan Reinhard Sitorus (Teknik Informatika 1983).
Pada awalnya dilakukan pemilihan suara untuk menyisakan dua orang dan kemudian dilakukan pemilihan suara lagi untuk menentukan siapa yang menjadi ketua IA IF yang pertama. Dua kandidat yang tersedia setelah pemilihan putaran pertama adalah Reinhard Sitorus dan Jaka Sumanta. Setelah putaran kedua, akhirnya terpilihlah Jaka Sumanta sebagai ketua IA-IF yang pertama.
"Saya berharap melalui terbentuknya Ikatan Alumni ini dapat meningkatkan peran IA-IF dimasyarakat," ujar Saiful.