ITB Mantap Melaju ke PIMNAS XXVI
Oleh Amelia Rahma Faustina
Editor Amelia Rahma Faustina
ITB mengirimkan kurang lebih 100 proposal pada seleksi awal PIMNAS, 51 proposal kemudian lolos untuk didanai. Setelah dilakukan seleksi lebih lanjut, sebanyak 19 proposal masuk ke tingkat nasional yang berasal dari berbagai kategori, yaitu 2 tim PKM Kewirausahaan (PKMK), 1 tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM), 9 tim PKM Penelitian (PKMP), 4 tim PKM Penerapan Teknologi (PKMT), dan 3 tim PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT).
"Teman- teman delegasi ITB mempunyai semangat tinggi untuk bersama-sama memberikan prestasi tertinggi di PIMNAS 2011 nanti, yaitu sebagai Juara Umum PIMNAS XXVI," ujar Shofarul Wustoni (Kimia 2007), peserta kategori PKM-GT dengan judul karya Inovasi Proses Produksi Garam Untuk Indonesia. Peserta kategori PKMP dengan karya Isolasi Bakteri Pendegradasi Polietilen, Cipto Adiguno (Biologi 2008), menuturkan bahwa pada proses persiapan menuju PIMNAS ini ia merasa sangat terbantu berkat dukungan yang diberikan oleh pihak ITB termasuk dosen pembimbing yang telah mendampingi dalam sebulan pengerjaan proposal dan tiga bulan penelitian.
Pembekalan Materi dan Pelatihan
Pembekalan materi yang diberikan pada peserta mencakup cara membuat poster yang baik oleh Drs. Tendy Yulisca Ramadin, MT. Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB tersebut mengatakan bahwa poster penting untuk mempromosikan diri dan juga hasil karya yang telah dibuat, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Poin terpenting yang harus diketahui oleh peserta adalah poster harus efektif, komunikatif, dan atraktif dalam waktu pembacaan yang cenderung singkat, hanya beberapa menit saja. Gambar, pemilihan jenis huruf, serta warna harus dipilih agar relevan dengan kesan yang ingin ditampilkan oleh karya.
Materi tentang presentasi juga diberikan pada pembekalan oleh Drs. Asep Wawan Jatnika, M.Hum. Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika menyampaikan presentasi, yaitu bahasa dalam penguasaan materi, alat bantu tayangan presentasi, dan sikap ketika berbicara di depan juri. Presentasi yang baik haruslah dapat dimengerti oleh pendengar yang berada diluar bidang keilmuan materi yang dipresentasikan. Peserta mendapat kesempatan untuk mempraktekkan materi tersebut pada pelatihan yang berlangsung di Lembang berupa simulasi presentasi.