Indonesia Design Product Exhibition (IDE) 2005 : "Market and Design Product"

Oleh

Editor

Indonesia Design Product Exhibition (IDE) 2005 yang telah terlaksana selama 2 hari (1/12), akan berlangsung hingga minggu 4 Desember. Dengan mengusung tema yang sangat kental seputar desain produk, IDE 2005 memang memberikan warna baru tentang kualitas produk dan desainer yang dimiliki Indonesia. Selama 4 hari ini, Sabuga ITB menjadi tempat pelaksanaan acara dan selalu dipenuhi oleh pengunjung. Selain menggelar pameran oleh beberapa institusi desain di Indonesia, di pelataran halaman SABUGA juga berdiri stand-stand souvenir, pernak-pernik menarik, dan tentunya merupakan karya anak bangsa sendiri. Berbeda dengan penampilan di koridor Sabuga. Stand-stand yang berjajar adalah institusi-institusi yang berhubungan dengan seni desain produk, baik industri maupun pendidikan. Turut hadir mengisi pameran tersebut, yaitu ITS, ITENAS, Universitas ESA Unggul, Universitas Pelita Harapan, Trisakti, Paramadina, STISI dan institusi akademik lainnya. Selain itu juga diramaikan oleh beberapa kerjasama industri, konsultan desain, alumni dan tentunya oleh ITB sendiri. Pada hari pertama juga digelar seminar yang membahas tentang inovasi dan pemasaran produk. Seminar ini menghadirkan : - Hermawan Kertajaya (President Mark Plus & CO) sebagai Main Speaker - Prof. Imam Buchori (Profesional Designer ITB) sebagai Main Speaker - bambang Trisulo (President Gaikindo, Engineering) sebagai Guest Speaker - Dino Fabriant (Head R & D LG Electronics) sebagai Guest Speaker. Seminar yang menarik ini mengambil tempat di dalam Sabuga, dengan dimoderatori oleh Maria Kalaij, Metro TV News reporter. Kemasan seminar juga dibuat menarik dalam kemasan talk show dengan dilatarbelakangi layar presentasi raksasa. IDE 2005 memang kaya akan warna seni. Hingga anak-anak umur 7 - 12 tahun pun dapat menikmati gelaran yang direncanakan tahunan ini. Anak-anak ini mengikuti lomba menggambar dan lomba merancang 3 Dimensi dari tanah liat. Di tempat yang sama pula, diselingi aksi performance art dari beberapa siswa SMU dan mahasiswa. Lomba lainnya yang digelar adalah "Lomba Rendering", sebuah lomba yang menuntut para peserta menggambar objek dalam tampilan 3 dimensi secara manual dengan alat tulis tangan. Menariknya lagi, objek yang diminta adalah seputar kendaraan bermotor. Tentunya banyak sekali karya-karya orisinil dengan ide-ide kendaraan alternatif yang lahir dari lomba ini. Kegiatan IDE 2005 masih akan berlangsung hingga Minggu, 4 Desember 2005. Untuk hari Sabtu dan Minggu, sebagai penghujung pekan, panitia telah menyiapkan acara yang tidak kalah menariknya bagi para pengunjung. Selain lomba untuk anak-anak, juga akan diramaikan hiburan musik, dance, dan performance art. Misalnya Seurius Band, yang juga merupakan alumni Seni Rupa ITB, akan turut serta meramaikan IDE 2005 ini. Sebuah kegiatan yang mendidik dengan kemasan yang unik. Tentunya kegiatan ini bukanlah sekedar hura-hura belaka. Banyak inspirasi dan mimpi yang dibangun lewat IDE 2005 ini. Seperti yang menjadi tema dasar dari acara ini, "Menuju Pasar Industri Dunia Melalui Desain Produk Indonesia Yang Unggul".

scan for download