Inovasi Dump Truck Otonom Berbahan Bakar Hidrogen, Tim ITB Juara 2 Lomba Esai Tingkat Nasional

Oleh Raja Parmonang Manurung - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Dua mahasiswa Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Baratayuddha meraih juara 2 dalam kompetisi penulisan esai nasional "ITS Sustainable of Mining Engineering Enrichment (Isometric) 2024" yang diselenggarakan ITS Material Advantage Chapter (IMAC).

Isometric 2024 mengangkat tema “Unveiling the Future of Mining: Exploring Innovative Approaches for Sustainable Mining Processes to Ensure Long Term Environmental Resilience and Durability”. Terdapat dua kompetisi utama dalam gelaran tersebut, yaitu Mining Case Competition dan Essay Competition. Tim Baratayuddha meraih juara dua di kompetisi esai setelah berkompetisi dengan 33 tim lainnya. Acara awarding diadakan di Institut Teknologi Sepuluh November, Sabtu (8/6/2024).

Tim Baratayuddha beranggotakan Rifky Dewa dan Ruben Valentino Tambunan. Mereka mengusulkan ide esai “Meruck (Mine-Truck): Penerapan Mikroreaktor Nuklir dalam Memproduksi Hidrogen Guna Mewujudkan Inovasi Dump Truck Otonom Berbasis Artificial Neural Network di Pertambangan”.

“Sebagian besar dump truck di dunia pertambangan masih berbasis awak dan menggunakan bahan bakar konvensional. Di sisi lain, kami mengusulkan Mine-Truck, inovasi dump truck tanpa awak dan berbahan bakar hidrogen,” ujar Rifky.

Melalui inovasi ini, mereka ingin menyelesaikan permasalahan isu lingkungan serta mengurangi tingkat kecelakaan di dunia pertambangan. “Kami berinovasi menggunakan mikroreaktor nuklir untuk menghasilkan energi termal yang akan menguapkan air di settling pond. Air tersebut akan menggerakkan turbin sehingga dihasilkan energi listrik,” tutur Ruben.

   

Selain itu, tim Baratayuddha mengusulkan ide inovatif berbasis Artificial Inteligence (AI). “Kami juga mengusulkan salah satu inovasi berbasis AI, yaitu neural network. Intinya, melalui sistem ini, dump truck dapat bergerak sendiri tanpa awak, seperti halnya manusia berpikir,” kata Rifky.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang terlibat membantu dalam kompetisi ini. “Aku berterima kasih kepada Tuhan dan partner-ku, Bang RD, sudah mampu bekerja sama dan membimbing aku dalam pembuatan esai ini. Kemenangan ini jadi bahan bakarku untuk bisa berkompetisi lagi ke depannya,” ujar Ruben.

Ruben menambahkan, time management adalah hal yang sangat diperlukan di tengah kondisi saat itu. “Diperlukan pula emotional mangament yang baik. Di tengah ke-chaos-an ini, emosi kadang tidak stabil,” kata Rifky.

Reporter: Raja Parmonang Manurung (Teknik Pertambangan, 2021)

Dokumentasi: Tim Baratayuddha