ITB Adakan Seleksi Mahasiswa Berprestasi 2016

Oleh Nur Huda Arif

Editor Nur Huda Arif

BANDUNG, itb.ac.id - Ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan ajang pemilihan predikat mahasiswa paling bergengsi yang rutin diadakan oleh ITB. Setiap tahun, perwakilan terbaik masing-masing fakultas/sekolah beradu inovasi dan prestasi untuk meraih predikat tersebut. Tahun ini penyerahan penghargaan Mahasiswa Berprestasi Tingkat ITB 2016 diadakan di Basement CC Barat pada Jumat (29/04/16). Perwakilan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Muhammad Ghifari Ridwan (Teknik Perminyakan 2013) berhasil meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi ITB 2016. Nursayyidah Ainun Jahsy (Teknik Kimia 2012), dan Hindun Wilda Risni (Farmasi Klinik dan Komunitas 2012) berturut-turut meraih posisi runner up pertama dan kedua.

Sebelum dilaksanakan seleksi tingkat ITB, setiap fakultas/sekolah memilih mahasiswa angkatan 2012 atau 2013 yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik yang gemilang. Perwakilan mahasiswa tersebut kemudian melewati sejumlah rangkaian seleksi yang diadakan pihak ITB. Dua belas perwakilan dinilai pada tahap awal dan hanya enam mahasiswa yang dapat lolos ke tahap berikutnya. Enam mahasiswa tersebut diundang untuk mempresentasikan karya tulisnya dan melakukan verifikasi data prestasi pada Jumat (22/04/16). Setelah melewati berbagai aspek penilaian yang cukup ketat, terpilihlah tiga mahasiswa terbaik dan Ghifari dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat ITB 2016. Sebagai perwakilan dari ITB, Ghifari akan maju untuk seleksi awal pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional yang dimulai bulan Juni 2016. 

Sebagai bagian dari proses seleksi, setiap finalis harus memiliki topik penelitian yang akan dipresentasikan dan ditulis dalam bentuk karya ilmiah. Ghifari menemukan ketertarikannya terhadap upaya peningkatan ketahanan energi Indonesia, sehingga ia jadikan tema tersebut sebagai bahan penelitiannya. Ia memaparkan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan cadangan minyak mentah. Hal ini mencangkup stabilitas suplai minyak di Indonesia, cadangan darurat minyak domestik, maupun anitisipasi lonjakan harga minyak dunia.  Penghargaan ini bukan hanya melihat seberapa banyak prestasi yang diperoleh selama di bangku kuliah, namun dibalik semua itu harapan utamanya adalah bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi untuk almamater, masyarakat sekitar, dan tentunya untuk bangsa Indonesia secara luas.

ITB Journalist Apprentice 2016

Citta Santi (Sains dan Teknologi Farmasi 2013)