ITB Tetapkan Peraih Akademisi Berprestasi ITB periode Tahun 2017

Oleh Gilang Audi Pahlevi

Editor Gilang Audi Pahlevi


BANDUNG, itb.ac.id- Segala pencapaian dan reputasi yang telah dimiliki oleh ITB saat ini merupakan buah kerja keras dari seluruh elemen yang berada dalam lingkungan kampus ITB. Dalam konteks ini, rasanya tidak mungkin untuk melupakan perjuangan para dosen, administrasi akademik, pustakawan, pengelola keuangan hingga laboran dan arsiparis yang telah mengupayakan kinerja terbaik dalam ranah masing-masing. Guna mengapresiasi pencapaian para civitas tersebut, ITB setiap tahunnya merilis para peraih penghargaan “Akademisi Berprestasi Institut Teknologi Bandung”. Pada tahun 2017 ini, terdapat 7 orang civitas akademika yang memperoleh penghargaan tersebut. Para jawara tingkat ITB ini akan menjadi perwakilan ITB untuk berkompetisi di tingkat nasional pada Oktober 2017, bertempat di Jakarta.

Proses penyaringan akademisi berprestasi ini dimulai setelah ITB menerima surat edaran dari Kemenristekdikti. Kemudian, panitia kecil akan dibentuk untuk mencari kandidat di setiap kategorunya. Kategori yang dilombakan adalah Dosen Berprestasi bidang Sains dan Teknologi, Dosen Berprestasi bidang Sosial Humaniora, Administrasi Akademik Berprestasi, Pustakawan Berprestasi, Pengelola Keuangan Berprestasi, Laboran Berprestasi, dan Arsiparis Berprestasi. Klasifikasi dosen berprestasi menjadi bidang saintek dan sosial humaniora baru dilaksanakan tahun 2017 ini. Tim kecil penyeleksi ini berasal dari masing-masing fakultas, Direktorat Kepegawaian ITB, Kepala Perpustakaan, UPT K3L hingga Direktorat Sarana dan Prasarana. Tim kecil ini kemudian akan menghasilkan beberapa kandidat yang memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Kriteria umum untuk akademisi berprestasi adalah harus memiliki karya prestasi unggul. Namun karya prestasi unggul ini kemudian diefiniskan sesuai dengan ranah kerja masing-masing. Untuk dosen, karya prestasi unggul yang dimaksud dibagi menjadi 3 bidang yakni pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Lain halnya dengan pustakawan. Karya prestasi unggulan untuk pustakawan adalah karya tulis mengenai isu terbaru dalam bidang perpustakaan. Sebagai tambahan, pustakawan juga dinilai dari tupoksi pustakawan seperti pengembangan koleksi, pengolahan bahan perpustakaan, pelayanan pengguna, pengembangan sistem hingga pengabdian masyarakat. Untuk administrasi berprestasi, aspek yang dinilai adalah curriculum vitae, deskripsi diri dan karya prestatif yang mencakup prinsip kerja yang efisien, SOP, sistem kendali, hingga aplikasi IT pada sistem layanan administrasi akademik.

Berdasarkan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh panitia, diperoleh nama-nama berikut sebagai pemenang “Akademisi Berprestasi ITB” tahun 2017, yakni :
1. Dosen Berprestasi bidang Sains dan Teknologi : Brian Yuliarto, ST., M.Eng., Ph.D (FTI)
2. Dosen Berprestasi bidang Sosial Humaniora : Dra. Irma Damajanti, M.Sn (FSRD)
3. Administrasi Akademik Berprestasi : Anjar Listiyorini, A.Md.
4. Pustakawan Berprestasi : Ena Sukmana, S.Sos.
5. Pengelola Keuangan Berprestasi : Rahayu Nurlinawati, A.Md.
6. Laboran Berprestasi : Andri Gumilar, ST.
7. Arsiparis Berprestasi : Ema Permana Sari, SE.

Dengan adanya para peraih Akademisi Berprestasi, diharapkan lingkungan kerja yang semakin positif dapat terus terwujud di lingkungan ITB. “Harapannya para pemenang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi yang lain”, ujar Suharto, Direktur Kepegawaian ITB saat diwawancara oleh Kantor Berita ITB.