Pada tahun ini, ITB tidak mengadakan jalur penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. Program Kemitraan Nusantara yang masih diadakan pada 2011 lalu, pada tahun ini pun ditiadakan. Ini berarti seluruh mahasiswa baru ITB akan diterima melalui seleksi nasional SNMPTN 2012. Komposisi penerimaan akan berkisar 60 % daru jalur undangan dan 40 % daru jalur ujian tertulis, kecuali Fakultas Seni Rupa dan Desain yang menitikberatkan pada ujian tertulis sebesar 80 %.

Ketentuan ITB pada SNMPTN 2012

Dua program studi baru yang dibuka pada seleksi tahun ini adalah Rekayasa Pertanian dan Rekayasa Kehutanan yang berada dibawah rumpun keilmuan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH). Lulusan yang diharapkan dari program studi Rekayasa pertanian adalah agriculture engineer handal dan mampu merekayasa sebuah sistem pertanian mulai dari tahap penanaman hingga pemasaran. Sedangkan lulusan program studi Rekayasa Kehutanan diharapkan memiliki kemampuan aplikatif dalam merekayasa ekosistem untuk tujuan melindungi, memanipulasi, membangun, dan mengelola hutan secara berkelanjutan.

Kedua program studi baru tadi juga masuk ke dalam jalur peminatan, yaitu siswa yang tertarik untuk masuk ke program studi tertentu yang ditentukan oleh ITB, dapat langsung masuk ke program studi tanpa harus masuk fakultas dahulu.

Namun, siswa tersebut tetap harus menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada tahun pertamanya. Barulah di tahun kedua, siswa dapat langsung masuk program studi tanpa harus melalui seleksi dalam fakultas. Program studi lama yang juga yang dibuka dalam jalur peminatan ini adalah Astronomi (MIPA), Oseanografi dan Meteorologi (FITB).

Banyak Beasiswa

Beasiswa penuh untuk kuliah di ITB diberikan melalui program Bidik Misi. Tak hanya beasiswa penuh, ITB pun menyediakan beasiswa subsidi BPPM sebanyak 25%, 50%, dan 75%.

"ITB sangat concern dengan perekonomian, sehingga siswa yang pintar dan berprestasi namun tidak memiliki biaya untuk berkuliah pasti mendapat tempat," ujar Kadarsah.