ITB Berduka, Guru Besar FMIPA Prof. Yana Maolana Syah Berpulang

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id-Institut Teknologi Bandung berkabung atas wafatnya Prof. Dr. Yana Maolana Syah, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB. Beliau berpulang pada Sabtu (8/4/2023).

Lahir di Karawang, 9 Agustus 1962, beliau adalah profesor di Kelompok Keilmuan Kimia Organik, FMIPA ITB. Melepas kepergian almarhum, diselenggarakan upacara pelepasan jenazah di Aula Barat pada Minggu (9/4/2023).

Prof. Dr. Yana Maolana Syah lulus sebagai Doktorandus Kimia dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1988, Magister Kimia dari Institut Teknologi Bandung tahun 1992, menerima gelar Ph.D. dari University of Western Australia tahun 1998. Sejak tahun 1992 bekerja sebagai dosen di Program Studi Kimia, FMIPA–ITB.

Pada kurun waktu 1999-2001, Prof. Yana menerima International Award dari University of Western Australia selanjutnya pada tahun 2008 menerima Post Doctoral Research Award dari Australian Endeavour. Pada tahun 2009 beliau dianugerahi jabatan profesor dalam bidang Kimia Bahan Alam.

Bidang penelitian Prof. Yana meliputi isolasi, penentuan struktur, sifat biologis dan transformasi senyawa-senyawa alam. Prof. Yana telah mempublikasikan karya ilmiah sebanyak 123 artikel (Scopus) dengan jumlah sitasi di atas 1200 dan memiliki h-indeks 23. Beliau aktif menulis buku terbukti telah terbit enam buku dalam bidang NMR dan MS untuk pengajaran di tingkat Sarjana dan Magister.

Prof. Yana juga merupakan Editor pada jurnal-jurnal bertaraf internasional, yang meliputi Journal of Natural Medicines, Asian Journal of Organic Chemistry, Journal of Fundamental Mathematics and Sciences, Archive of Pharmacal Research, dan telah mereview lebih dari 60 artikel bertaraf internasional dari jurnal-jurnal internasional seperti Phytochemistry Letters, Fitoterapia, Biochemical Systematics and Ecology, Journal of Ethnopharmacology dan Journal of Medical Plant Research.

Prof Yana saat ini menjabat sebagai Ketua KK Kimia Organik, Ketua divisi Organik Himpunan Kimia Indonesia, serta anggota senat akademik ITB. Prof Yana mendedikasikan hidupnya pada kemajuan kimia indonesia, khususnya di bidang kimia organik. Beliau adalah guru, panutan, yang telah meluluskan lebih dari 100 Mahasiswa bimbingan. Beliau adalah sosok yang menginspirasi dengan passion dan dedikasi terhadap riset dan keilmuan yang sangat tinggi. Beliau sangat rendah hati, sangat mengayomi, senang bersenda gurau. Komunitas Kimia Indonesia telah kehilangan salah satu figur panutan.