ITB Berhasil Pertahankan Gelar Juara Umum NACES
Oleh M. Armando Siahaan
Editor M. Armando Siahaan
BANDUNG, itb.ac.id - ITB boleh
kembali berbangga karena para mahasiswa Teknik Kimia ITB berhasil membawa
pulang gelar juara umum pada ajang National Chemical Engineering Symposium (NACES) 2017 yang diselenggarakan di Malaysia.
Sebelumnya, tim mahasiswa ITB juga berhasil memboyong gelar juara umum pada
ajang yang sama di tahun 2016. Tahun ini, NACES yang mengangkat tema Waste to Wealth, diselenggarakan oleh Institution of Chemical Engineering Student
Chapter (IChemE-SC) UiTM Shah Alam dan didukung oleh Universiti Teknologi Mara
(UiTM) Malaysia. NACES sendiri dilaksanakan di fasilitas milik UiTM, yaitu di Institute of Leadership and
Development (ILD).
Ajang NACES 2017 berlangsung pada Jumat-Minggu (13-15/10/17). Terdapat enam cabang lomba yang diselenggarakan di dalam NACES, yakni Technical Case Study Competition, Plant Design Competition, Technical Essay Writing, Technical Power Point Presentation, Technical Debate Competition, dan Technical Video Competition. Tim mahasiswa ITB sendiri berhasil membawa pulang lima kejuaraan, yakni juara 1 dan 3 Plant Design Competition, Juara 1 Technical Case Study, Juara 1 Technical Power Point Presentation, serta Juara 3 Technical Essay Writing. Hasil ini mampu mengukuhkan ITB sebagai peraih Grand Champion, yakni penghargaan yang diberikan kepada universitas yang memperoleh gelar juara terbanyak.
Bidang yang diperlombakan di dalam ajang NACES adalah bidang-bidang yang berkaitan dengan keilmuan Teknik Kimia. Misalnya dalam lomba Technical Power Point Presentation, para peserta dituntut untuk mampu mempresentasikan gagasan maupun inovasi untuk menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan Teknik Kimia. Dalam cabang lomba ini, delegasi ITB sendiri membahas permasalahan yang lazim dihadapi di dalam industri tahu Indonesia. Konsumsi tahu di Indonesia yang tergolong besar mampu menghasilkan jumlah limbah tahu yang besar pula, baik dalam bentuk padat maupun cair. Limbah ini sering kali dibuang begitu saja sehingga dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, tim mahasiswa ITB menawarkan solusi untuk mengolah limbah tahu sehingga dapat dijadikan tepung maupun pakan ternak yang kaya protein dan serat. Karya ini mampu menghantarkan tim ini meraih gelar juara pertama cabang lomba Technical Power Point Presentation.
Menurut penuturan salah satu anggota tim Technical Power Point Presentation, Devina Regina (Teknik Kimia 2014), seluruh delegasi ITB sudah mempersiapkan lomba ini cukup lama. Persiapan lomba dimulai dari seleksi internal yang sudah dilakukan sejak bulan Juni tahun ini. Tujuan seleksi internal ini adalah untuk menentukan tim mana yang berhak mewakili ITB pada ajang NACES. Selanjutnya, para delegasi terpilih harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perlombaan ini mulai Agustus hingga Oktober 2017. Selama rentang waktu tersebut, setiap tim kembali mematangkan konsep dan materi yang telah disusun, berlatih presentasi, serta saling bertanya dan memberi masukan pada tim lain.
Meskipun
kegiatan persiapan lomba tergolong berat, namun Devina mengatakan bahwa seluruh
anggota tim tidak patah semangat dan tetap berusaha dengan maksimal. Semangat
inilah yang menghantarkan para delegasi berhasil mempertahankan gelar juara
umum. Devina juga mengaku merasa senang dan bangga karena dapat membawa nama
harum ITB dan Indonesia di kancah Internasional. “Saya merasa bangga bisa maju
dan mengibarkan bendera Indonesia di negri orang melalui kejuaraan ini”,
tandasnya.