ITB Berkolaborasi Meluncurkan Platform Distance Learning Multicast IPv6 Pertama di Dunia
Oleh Unit Sumber Daya Informasi
Editor Unit Sumber Daya Informasi
ITB bersama sembilan belas universitas lainnya dari sebelas negara Asia berhasil meluncurkan Plaform Distance Learning generasi terbaru yang pertama di dunia menggunakan teknologi multicast IPv6, Rabu 16 November 2006 kemarin. Proyek ini mengembangkan teknologi dan perkuliahan jarak jauh yang unik melalui Internet satelit, yang telah dimulai sejak proyek Asian Internet Interconnection Initiatives (AI3) di tahun 1996. Penggunaan teknologi Internet IPv6 yang terbaru mulai diperkenalkan sejak dua tahun lalu dalam jaringan AI3. Sejak Rabu kemarin seluruh infrastruktur telah menggunakan IPv6.
Keduapuluh universitas ini tergabung dalam proyek School of Internet (SoI) Asia. Selain Indonesia, negara yang berpartisipasi termasuk Jepang, Thailand, Laos, Myanmar, Filipina, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, Mongolia, dan Nepal. Universitas anggota berbagi pengetahuan dan tenaga pengajar untuk keperluan mahasiswa-mahasiswa di 20 universitas ini. Distance Learning dilaksanakan melalui perkuliahan, seminar, workshops, dan event khusus, baik secara real-time, maupun secara terekam (archived). Mahasiswa ITB dapat memanfaatkan perkuliahan ini untuk memperoleh kredit program studi.
Platform unik SoI saat ini menggunakan teknologi multicast, IPv6 dan Uni-Directional Link Routing (UDLR), dan merupakan yang pertama beroperasi di dunia untuk keperluan distance learning. Kombinasi teknologi ini memungkinkan keuntungan teknologi Internet dipadukan dengan keluasan daya jangkau satelit.
Selain itu, infrastruktur satelit mudah digelar dan ini lebih aman terhadap gangguan bencana. Oleh sebab itu sejak akhir Oktober lalu tim Pusat Sumber Daya Informasi (PSDI) ITB telah berhasil membantu menginstalasi dengan cepat sistem ini di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
PSDI ITB telah melatih mahasiswa-mahasiswa ITB sebagai operator teknis yang sanggup mengoperasikan platform ini. Saat ini beberapa operator ITB dari Computer Network Research Group (CNRG) ini sedang disiapkan untuk mengikuti internship di pusat pengendalian operasi di Jepang, yang memungkinkan ITB mengambil alih operasi seluruh jaringan Asia bila terjadi situasi darurat.
ITB termasuk institusi pertama di Asia yang menjadi anggota AI3 di tahun 1996. Selain ITB, universitas di Indonesia yang berkolaborasi dalam program SoI/AI3 ini adalah Universitas Brawijaya, Universitas Hasanudin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Syiah Kuala. Awal tahun 2006, ITB dan Unsyiah akan melakukan trial kuliah SoI dalam bahasa Indonesia. Sebagai salah satu institusi pertama yang ikut merintis AI3, ITB mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan 10 tahun AI3/SoI Oktober 2006 mendatang.