"Acara ini menjadi suatu ajang pertukaran pikiran dan ilmu antar-peneliti di bidangnya. Tentu saja menjadi ajang keakraban antar pendidik antar-universitas yang terlibat," tutur Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi (WRSO) ITB, Prof. Dr. Irawati, MS, dalam pembukaan acara tersebut. Turut hadir Andreas Karabaczek, Duta Besar Austria untuk Indonesia, yang menyatakan bahwa ajang ini merupakan sebuah ide yang cocok diterapkan dalam menyelaraskan pengetahuan. "Saya sangat antusias ketika mengetahui acara ini diselenggarakan. Selain itu, acara ini turut menjadi ajang publikasi pendidikan di Austria kepada civitas academica ITB, khususnya mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sana," tutur Andreas Karabaczek dalam sesi wawancara.

Dalam acara, beberapa pembicara yang turut menyampaikan penelitiannya adalah perwakilan atau duta dari Vienna University of Technology, Prof. A Min Tjoa; Dr. Gabriele Weichart dari University of Vienna; Dr. Ulrike Herbig dari Vienna University of Technology; Dr. Kania Dewi, S.T., M,T. dari FTSL (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan) ITB; Dr. Ing. Himasari Hanan, MAE dari SAPPK (Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan) ITB; Prof. Ing. Mag. Dr. Thomas Hofer dari University of Innsbruck; dan lainnya.

Di sesi terakhir, Prof. A Min Tjoa turut menyampaikan sebuah prolok singkat mengenai tata belajar di Austria. "Saya sangat merasa bangga kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan dan terus berjuang untuk meraih suatu konsep ilmu. Melalui acara ini turut disampaikan tata pendidikan di Austria dalam hal memberikan gambaran kepada civitas academica ITB," tambah Prof. A Min Tjoa ketika diwawancarai tentang pendidikan.