ITB dan CIMB Niaga Lakukan Kerjasama Pengelolaan Keuangan Kampus ITB

Oleh Christanto

Editor Christanto

BANDUNG, itb.ac.id - Bertempat di Ruang Rapim A Gedung Rektorat ITB, pada Senin (20/12/10), ITB dan PT Bank CIMB Niaga Tbk mengadakan penandatanganan kerjasama pengelolaan keuangan kampus ITB, melalui fasilitas virtual account dan BizChannel. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni, Prof. Dr. Hasanuddin Z. Abidin dan Direktur Business Banking CIMB Niaga, Handoyo Soebali.
Sebagai salah satu bank dengan jumlah aset terbesar di tanah air, Bank CIMB Niaga bertekad untuk menyediakan nilai tambah dalam fungsinya sebagai jasa keuangan. Hal ini diwujudkan dengan mengembangkan produk perbankan yang kompetitif dan berperan penting di masyarakat. Salah satu wujud inovasi ini adalah penandatanganan MoU dengan ITB, yang merupakan awal dari pengembangan solusi pengelolaan keuangan kampus, baik akademik maupun non akademik.

Untuk tahap awal, pembayaran biaya pendidikan akan dilakukan melalui virtual account CIMB Niaga. Selanjutnya akan dikembangkan solusi online payment system untuk pembayaran yang bersifat akademik dan non akademik. Dari sisi non akademik, CIMB Niaga dan ITB bersinergi untuk mengembangkan sistem top-up kartu mahasiswa yang dapat digunakan di berbagai wahana di lingkungan ITB seperti di perpustakaan, fotokopi, parkir, dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hasanuddin juga menekankan tentang pentingnya membangun kemitraan dengan berbagai komponen bangsa. "Jika ITB ingin maju, maka kita harus bermitra dengan pihak lain," ungkapnya. Melalui penandatanganan kesepakatan ini, ia berharap baik ITB dan CIMB Niaga sama-sama mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Penandatanganan ini juga diharapkan semakin memperkokoh kerjasama kedua belah pihak sebagai mitra yang saling mendukung. Pihak ITB dapat mengembangkan produk perbankan bagi dosen dan mahasiswanya. Di lain pihak, CIMB Niaga dapat mengembangkan produk-produk baru dan pelayanan yang lebih menjawab kebutuhan para akademisi.