Menjelajahi Berbagai Laboratorium di Fakultas Teknologi Industri ITB secara Virtual

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id–Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan acara “Pengenalan Program Studi untuk Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama Angkatan 2021 pada Tahap ke-3”. Acara ini diselenggarakan pada Jumat (20/5/2022). Pada acara ini, berbagai dosen dari berbagai program studi yang ada di FTI memperkenalkan berbagai laboratorium yang ada di setiap program studi. Pengenalan laboratorium ini dilakukan dalam bentuk “Virtual Tour”.

Program studi yang pertama kali memperkenalkan laboratoriumnya adalah program studi Teknik Kimia. Tur virtual laboratorium ini dipandu oleh Dosen Teknik Kimia ITB, Wibawa Hendra Saputera, S.Si., M.Si., M.SC., Ph.D. Lokasi utama dari laboratorium di program studi Teknik Kimia berada di Laboratorium X.

“Dua mata kuliah paling awal yang akan melibatkan aktivitas laboratorium oleh para mahasiswa tingkat dua Teknik Kimia ITB adalah Metode Pengukuran dan Analisis dan Kimia Organik,” jelas Hendra. Selain itu, Teknik Kimia ITB juga berperan dalam produksi oksigen konsentrator, tepatnya pembuatan material adsorben yang berfungsi sebagai pemisah Nitrogen dan Oksigen.

*Laboratorium reaktor pilot Teknik Kimia

Program studi kedua yang memperkenalkan laboratoriumnya adalah Teknik Fisika ITB. Pengenalan laboratorium pada program studi Teknik Fisika ITB dipandu oleh dosen Teknik Fisika ITB, Dr. Irsyad Nashirul Haq, S.T., M.T.

“Salah satu proyek yang sedang dikembangkan oleh Teknik Fisika ITB melalui salah satu laboratorium kami adalah penciptaan tiga charging station yang akan dipasang di ITB Ganesha dan Jatinangor. Proyek ini dikembangkan pada Laboratorium Manajemen Energi,” papar Dr. Irsyad.

*Gambar Laboratorium Instrumentasi Medik Teknik Fisika ITB.

Selain itu, ada salah satu laboratorium yang cukup unik di Teknik Fisika ITB yaitu Laboratorium Instrumentasi Medik yang berfungsi untuk menciptakan berbagai teknologi untuk menunjang kehidupan manusia dalam bidang kesehatan.

Kemudian, paparan terkait pengenalan laboratorium dilanjutkan oleh program studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa ITB. Salah satu laboratorium yang dijelaskan pada acara ini adalah Laboratorium Sistem Produksi.

“Laboratorium Sistem Produksi adalah laboratorium yang memiliki learning factory yaitu pemodelan smart factory dalam skala kecil. Pada learning factory ini, mahasiswa dapat belajar tentang simulasi siklus manufaktur dari awal hingga akhir,” papar Fariz Hasby sebagai Dosen Teknik Industri ITB yang memandu sesi ini. Selain itu, juga ada Laboratorium Rekayasa Kerja dan Ergonomi yang berfungsi untuk merancang sistem dan produk yang sesuai dengan kebutuhan, kesesuaian, dan keamanan kerja pada manusia.

Terakhir, dijelaskan pula tentang berbagai laboratorium yang ada di program studi Teknik Pangan dan Teknik Bioenergi Kemurgi yang berada di ITB Kampus Jatinangor. Sama seperti mahasiswa Teknik Kimia, para mahasiswa Teknik Pangan dan Teknik Bioenergi Kemurgi ITB juga akan menghadapi mata kuliah Kimia Organik serta Metode Pengukuran dan Analisis yang melibatkan aktivitas laboratorium pada tingkat dua.

Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)