ITB dan TNI AL Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Teknologi

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan perjanjian kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), di Gedung Rektorat ITB, Selasa (31/10/2023).

Ruang lingkung kerja sama keduanya dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu, dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Kerja Sama antara STTAL dan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB mengenai Program Profesi Insinyur Surveyor Hidrografi CAT-A Tahun 2023.

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan segala potensi dan kualitas Sumber Daya Manusia melalui penyelenggaraan Program Profesi Insinyur guna menunjang proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan serta dapat memperluas jejaring kerja sama di masa akan datang.

Penandatangan kerja sama ITB dan TNI AL dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng. dan Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T., M.M., CHRMP., CACA., CRMP.

Sementara itu, Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Program Profesi Insinyur Surveyor Hidrografi CAT-A Tahun 2023 antara FITB ITB dan STTAL dilakukan oleh Dekan FITB ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. dan Direktur Pembinaan Pascasarjana STTAL, Kolonel Laut (KH) Dr. I Made Jiwa Astika, M.MT. Kegiatan ini dihadiri tenaga pendidik FITB ITB dan delegasi STTAL.

Kerja sama antara ITB dan TNI bukan yang pertama kalinya. Sejak lama ITB dipercaya TNI di bidang teknologi kemiliteran. Prof. Jaka mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya atas kepercayaan TNI AL kepada ITB melalui terselenggaranya lagi kerja sama di bidang pendidikan dan militer.

ITB adalah perguruan tinggi yang selalu berkontribusi secara nasional dan diakui secara internasional. ITB sangat terbuka dengan kerja sama yang dilakukan baik mitra dalam/luar sehingga dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Laksamana Pertama, Dr. Mukhlis, menyampaikan pentingnya kerja sama TNI AL dengan ITB. Di era digital, pertempuran militer sudah jauh berbeda dengan masa lampau. Keberadaan teknologi sangat memengaruhi keberhasilan suatu operasi militer. ITB dipercaya untuk bertukar ilmu khususnya di bidang teknologi.

“Saat ini, dalam pertempuran kalau tidak mengenal teknologi disebut pem-bully-an,” ujar Dr. Mukhlis.

ITB sangat terbuka melanjutkan kerja sama yang luas dan dalam selama bermanfaat untuk kedua instansi. ITB juga berkomitmen kerja sama ini tidak hanya berhenti di bidang pendidikan, melainkan ada kelanjutan dari kontribusi ITB di bidang riset dan pengabdian masyarakat, khususnya yang dapat membantu dunia militer Indonesia.

Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh