ITB Diskusikan Pencapaian Kerjasama Indonesia-Korea dalam Keamanan Siber
Oleh Pengirim Lepas
Editor Pengirim Lepas
Proyek hibah tersebut adalah The Enhancement of Cyber Security Capability of Indonesia. Proyek ini merupakan salah satu kerjasama bilateral antara Republik Indonesia dengan Republik Korea. Kerjasama tersebut terjalin melalui Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Korean International Cooperation Agency (KOICA) yang berkolaborasi dalam pengembangan strategi TIK dalam wujud pembangunan Pusat Keamanan Dunia Maya (Cyber Security Center) serta program-program pendukung lainnya.
Acara yang berlangsung di ITB-KOREA Cyber Security R&D Center (CSC) ini dibuka oleh Direktur Jenderal DIKTI, Prof. Djoko Santoso. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ir. Bambang Heru Tjahyono, M.Sc (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika KOMINFO), Prof. Akhmaloka, Ph.D (Rektor ITB), MR Kim Byung Gwan (Resident Representative KOICA Indonesia Office), Dr. John Choi (CEO of MarkAny Inc.), Prof. Dr. Suwarno (Dekan STEI-ITB), dan representasi lembaga lainnya antara lain dari Kedutaan Besar Korea, KEMENDIKBUD, DITJEN POTHAN KEMHAN, BAPPENAS, KEMLU, dan POLRI.
Dalam kesempatan ini, Dr. John Choi sebagai PMC mendeskripsikan berbagai program dan aktivitas yang telah dilaksanakan selama 2 tahun. Mulai dari pembangunan ITB-KOREA Cyber Security R&D Center, inisiasi program magister di bidang Keamanan Informasi, Manager & IT Administrator Training, hingga International Cyber Security Seminar (CYSE) 2013 dan 2014. KOICA, ITB, dan MarkAny bersama-sama telah membuat sebuah lompatan besar dalam mempersiapkan tantangan yang akan dihadapi Indonesia terkait keamanan siber di masa depan.
Ir. Bambang Heru Tjahyono, Msc dalam diskusinya menjelaskan pentingnya kolaborasi dari berbagai elemen baik institusi pendidikan, pemerintahan, maupun sektor industri untuk terus meningkatkan kemampuan Indonesia dalam hal keamanan siber. Menurutnya, kesadaran mengenai keamanan informasi harus dimulai dari hal-hal kecil sehingga kemudian usaha peningkatan akan lebih mudah dicapai. Selain itu Direktur Pendanaan Luar Negeri Bilateral BAPPENAS, Kennedy Simanjuntak Ph.D, menambahkan bahwa fungsionalitas dan sustainabilitas, baik untuk sarana prasarana maupun program-program yang telah tercipta, merupakan prioritas utama yang sangat perlu diperhatikan.
Dekan Sekolah Teknik Elekro dan Informatika. Prof. Dr. Suwarno juga memaparkan bahwa hasil kerjasama yang sangat baik ini akan terus dijaga melalui program-program pendidikan, pengembangan, dan riset yang melibatkan berbagai institusi. Sejauh ini, melalui ITB-KOREA CSC, STEI-ITB telah membina berbagai kerjasama dengan universitas-universitas luar negeri, NGO dan pemerintah kota setempat. Kedepan, gedung ITB-KOREA CSC yang merupakan salah satu dari hasil kerjasama ini diharapkan dapat menjadi pusat keamanan siber terbaik di Indonesia, bahkan di Asia.
Sumber: https://stei.itb.ac.id/blog/2014/08/18/gathering-for-project-accomplishment-the-enhancement-of-cyber-security-capability-of-indonesia/