Penataan kawasan Jalan Ganesa ini dilakukan tujuannya untuk semakin menjaga aspek lingkungan di daerah tersebut, sekaligus meningkatkan nilai estetikanya agar lebih baik.

Selain itu, ITB juga mendukung langkah Pemkot Bandung untuk merevitalisasi lahan parkir serta pedagang kaki lima di kawasan Jalan Ganesa. Kemudian menata jalur pedestrian di wilayah tersebut dan memperbaiki trotoar, agar ke depannya masyarakat semakin memiliki ruang gerak yang nyaman di wilayah tersebut.

Penataan pun akan dilakukan di gerbang utama ITB, yakni kawasan kiri dan kanan pintu masuk utama yang berada di Jalan Ganesa.

Sebagaimana diketahui, jalan tersebut merupakan akses utama menuju ITB Kampus Ganesha. ITB juga akan membantu Pemkot Bandung untuk merapikan interface yang lingkupnya berada di sekitar kampus, sebut saja wilayah Masjid Salman, Jalan Gelap Nyawang, hingga Taman Ganesha.

Jajaran pimpinan ITB pun telah berdiskusi dengan pihak Pemkot Bandung untuk membantu grand design penataan kawasan Ganesa ini.

Kerja sama dengan Pemkot Bandung ini memang sejalan dengan komitmen ITB dalam mewujudkan kawasan kampus yang eco-friendly dan ramah lingkungan, tidak hanya bagi keluarga besar ITB namun juga bagi masyarakat banyak.

ITB berharap hal ini dapat menjadi semangat dalam mewujudkan ruangan hijau yang makin bermanfaat.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menyambut positif penataan kawasan Jalan Ganesa yang melibatkan ITB ini.

"Kami ingin menata dengan mengacu pada Perda Nomor 4 tahun 2011. Kita lakukan kajian dan penentuan desain dulu," ujarnya belum lama ini.

Ema juga memastikan penataan kembali kawasan Jalan Ganesa ini akan tetap memerhatikan aspek lingkungan dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat.