Kembangkan Smart City, ITB Jalin Nota Kesepahaman dengan Pemkot Manado
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin nota kesepahaman bersama dengan Pemerintah Kota Manado dalam pengembangan dan implementasi Manado Smart City di Rapim A, Gedung CCAR ITB, Jalan Tamansari No. 64 Bandung, Selasa (24/9/2019). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani secara langsung oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., dengan Wali Kota Manado G.S. Vicky Lumentut.
Disampaikan Wali Kota Manado, saat ini kota dengan jumlah penduduk lebih kurang 527 ribu jiwa tersebut sedang melakukan pengembangan menjadi Smart City dalam tiga tahun ini. Kota Manado juga ikut berpartisipasi dalam Rating Kota Cerdas Indonesia yang diinisiasi oleh ITB. “Sejak November 2016, kami memulai pengembangan (smart city). 2 Tahun lebih kami membangun Cerdas Command Center yang disemangati dengan penilaian RKCI,” ujar Vicky dalam sambutannya.
Dia menambahkan, kehadiran RKCI sangat mendorong kehadiran smart city di Manado. Begitupun Cerdas Command Center yang sudah semakin mendapatkan tempat di publik Kota Manado, kata Vicky. Terkait hal tersebut, Pemkot Manado sangat mengharapkan dukungan dari Perguruan Tinggi Negeri dalam hal ini ITB.
*Wali Kota Manado G.S. Vicky Lumentut saat memberikan sambutan. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)
"Kami sedang bersiap diri menuju ke Smart City. Tapi karena baru mulai, kami ingin sekali ada perencanaan yang lebih terpadu bagaimana Manado kedepannya. Kami banyak keterbatasan dan butuh dukungan baik dari sisi akademik, maupun dari dunia swasta,” ujarnya. Vicky berharap, setelah nota kesepahaman ini, bisa ditindaklanjuti dengan kerjasama antar kedua belah pihak.
Sementara itu Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Manado karena telah memberikan kepercayaan kepada ITB sebagai mitra kerjasama khususnya dalam pengembangan Smart City. "Saya sangat apresiasi karena bapak sudah punya command center, saya kira ini satu instrumen yang sangat penting, tidak banyak kota atau kabupaten yang mempunyai instrumen ini," katnaya.
*Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., saat memberikan sambutan. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)
Prof. Kadarsah juga menyampaikan terkait pentingnya Smart City. Menurutnya, tujuan dari suatu kota adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga tercipta situasi di mana masyarakat bisa hidup tenang, nyaman, dan aman termasuk semua service layanannya berjalan lancar baik terkait transportasi, pendidikan, kesehatan, energi, lingkungan, dan lain lain. “Sehingga Smart City ini menyangkut banyak sektor dan aspek. Dan dengan smart city semoga sektor dan aspek tersebut bisa kita kelola dengan governance yang lebih efisien,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ITB dengan senang hati, siap untuk membantu Pemerintah Kota Manado karena ITB bukan hanya untuk ITB, tapi ITB untuk masyarakat, bangsa, dan negara, termasuk untuk Kota Manado. “Kami dukung dan juga terhadap apa-apa yang sudah kita rencanakan untuk dikerjasamakan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dan kami harap Kota Manado semakin maju,” pungkasnya.