Upacara tersebut diikuti oleh seluruh civitas academica ITB, dari mulai rektor, wakil rektor, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa baru.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., membacakan amanat pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Pada amanatnya, Rektor mengingatkan bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong.

Kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari perjuangan dan semangat gotong royong. Salah satu bukti perjuangan dalam bidang pendidikan adalah gerakan Merdeka Belajar. "Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama dan buah manis dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang," ujarnya.

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera mahasiswa berlangsung dengan khidmat. Selain itu, Paduan Suara Mahasiswa ITB dan Marching Band Waditra Ganesha ITB pun turut memeriahkan acara ini.

Pada momen Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di ITB Kampus Jatinangor, Rektor pun memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30, 20, dan 10 Tahun dari Pemerintah RI dan Penganugerahan Penghargaan Pengabdian 40 Tahun, 35 Tahun, dan 25 Tahun dari ITB.

Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB. Berdasarkan data per 13 Agutus 2024, pada Semester I Tahun Akademik (TA) 2024/2025 ITB menerima sebanyak 6.433 mahasiswa baru. Jumlah tersebut terdiri atas 4.734 mahasiswa baru Program Sarjana, 1.503 mahasiswa Program Pascasarjana, dan 196 mahasiswa Program Profesi.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., dalam acara PMB ITB 2024.

"Selamat menjadi bagian dari civitas akademika ITB, suatu komunitas akademik terbaik yang telah memiliki sejarah panjang dalam sejarah Bangsa Indonesia. Selamat memulai perjalanan sebagai mahasiswa untuk mempersiapkan diri menuju karir yang cemerlang di masa mendatang," ujar Prof. Jaka.

Beliau pun memberikan pesan kepada mahasiswa baru agar menjadi sosok yang dapat menginspirasi dan melangkah maju menjadi pemimpin masa depan.

"Jadilah sosok yang memberikan manfaat, memudahkan orang lain dan senantiasa mau belajar, dan memiliki semangat inovatif untuk menjawab berbagai tantangan Indonesia di masa depan," tuturnya.