ITB Jalin MoU dengan Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd.

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah (kiri) berjabat tangan dengan Presiden dan CEO MHPS Ken Kawai usai penandatanganan MoU. (Foto: Prof. Tatacipta Dirgantara)

BANDUNG, itb.ac.id -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd. (MHPS). MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah dan President dan CEO MHPS Ken Kawai di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Kerjasama antara ITB dan MHPS akan berfokus pada riset bersama terkait teknologi pembangkit generasi baru menggunakan bahan bakar dari amonia dan hidrogen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong teknologi diagnosis operasional untuk pembangkit listrik Indonesia melalui penggunaan Artificial Intelligence dan Big Data Analysis. Lewat MoU tersebut juga disepakati langkah selanjutnya guna mewujudkan basis penelitian dan pengembangan (R&D) bersama di Indonesia. Topik-topik hasil joint research yang dinilai layak, kemudian akan dipelajari lebih dalam oleh MHPS dan ITB. Kedua pihak juga akan membahas secara mendalam bagaimana basis R&D yang akan dikembangkan.

Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengatakan, kolaborasi dengan MHPS adalah langkah besar dalam sejarah kolaborasi R&D antara universitas di Indonesia dan perusahaan besar di Jepang. Hal ini akan menjadi pencapaian penting bagi implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi untuk penelitian pengembangan energi bersih di Indonesia. “MoU ini juga menandai kolaborasi yang kuat dengan diskusi intensif untuk bergerak maju menuju pembentukan basis R&D bersama di Indonesia dan di ITB,” ujarnya.

Presiden dan CEO MHPS Ken Kawai menambahkan, melalui penelitian bersama ini, pihaknya tidak hanya akan mengembangkan teknologi baru untuk energi bersih, tetapi juga akan meningkatkan kinerja pembangkit listrik yang ada di Indonesia melalui Big Data Analysis dan Artificial Intelligence. “Saya yakin, MoU yang kami tandatangani hari ini akan menandai awal dari kerja sama yang panjang dan bermanfaat dengan ITB,” pungkasnya. Didukung inisiatif baru ini, perusahaan juga akan mempromosikan peralihan ke sumber energi rendah karbon yang berkontribusi untuk menstabilkan pasokan listrik Indonesia dan sekaligus melindungi lingkungan.

MHPS adalah perusahaan asal Jepang pemasok alat dan solusi pembangkit listrik. Melalui MOU yang baru ditandatangani, kedua pihak berharap dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Narasumber : Prof. Tatacipta Dirgantara 
Reporter : Adi Permana