ITB Kampus Cirebon Menjadi Contoh Nyata Keberhasilan Program Studi di Luar Kampus Utama

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


CIREBON, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu perguruan tinggi yang dinilai berhasil menjalankan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Melalui ITB Kampus Cirebon, ITB berkomitmen aktif meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Cirebon berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains.

Direktur Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., menghadiri Rapat Pengelolaan PSDKU, Sabtu (11/11/2023) di ITB Kampus Cirebon. Beliau mengapresiasi ITB yang dapat menjadi contoh keberhasilan berjalannya PSDKU dan memiliki peran penting dalam pembangunan Kawasan Rebana. Selain itu, dalam kesempatan tersebut beliau memberikan arahan kepada puluhan rektor perguruan tinggi yang turut hadir terkait pengembangan PSDKU.

“Membuka akses untuk perguruan tinggi tidaklah mudah dan murah,” ujar beliau. Dalam menyelenggarakan perguruan tinggi diperlukan pembukaan akses, anggaran dana, hingga pembentukan kualitas yang membutuhkan waktu panjang. Namun, permasalahan tersebut dapat diminimalisasi dengan hadirnya program PSDKU. Harapannya kualitas PSDKU setara dengan kampus utama tiap perguruan tinggi.

Beliau mengatakan, PSDKU merupakan solusi untuk menyelesaikan masalah angka partisipasi pendidikan di suatu wilayah. Masih banyak daerah di Indonesia yang memiliki Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Negeri salah satunya Kota Cirebon yang masih menyentuh angka 11 persen. Oleh karena itu, melalui PSDKU, Perguruan Tinggi Negeri yang sudah eksis di Indonesia dapat lebih efisien bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun PSDKU. Dengan demikian, wilayah tersebut mempunyai perguruan tinggi dengan kualitas yang tidak perlu diragukan. “Salah satu contohnya ITB yang berhasil mendapat dukungan 90 persen dari Pemda Provinsi Jawa Barat,” ujar beliau.

Di sisi lain, terdapat beberapa poin yang beliau sampaikan kepada para rektor. Pertama, PSDKU hadir untuk menyelesaikan masalah APK daerah dengan harapan dapat meningkatkan kualitas SDM di daerah tersebut. Kedua, kualitas PSDKU yang terjamin karena merupakan turunan kampus utama di setiap perguruan tinggi yang sudah terbukti kualitas lulusannya di masyarakat. Ketiga, PSDKU merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, salah satunya dengan pemerintah daerah, dengan harapan para rektor dapat menyampaikan program PSDKU kepada masing-masing pemerintah daerah sehingga penyelenggaraan PSDKU dapat berjalan optimal.

Beliau juga menjelaskan bahwa kebijakan PSDKU saat ini masih terus dikaji untuk dapat berkolaborasi atau sesuai dengan peraturan di setiap daerah seiring peraturan pembangunan perguruan tinggi di tiap daerah berbeda-beda. “PSDKU hadir bukan mencari mutu, tetapi mencari dampak terhadap APK di tiap daerah,” tuturnya.

ITB Kampus Cirebon dibuka sejak Tahun Akademik 2016/2017. Kini, sudah terdapat tujuh program studi yang dibuka, yakni Kriya, Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Geofisika, Oseanografi, Teknik Perminyakan, dan Teknik Pertambangan.
Pengembangan kampus tersebut sebagai upaya meningkatkan peran ITB dalam membangun riset dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam skala regional maupun nasional.

Seluruh program di ITB Kampus Cirebon seperti sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem akademik dan kemahasiswaan, sistem keuangan, sistem dan pengembangan sarana dan prasarana, hingga sistem kelulusan, tetap dilaksanakan secara terpusat oleh ITB. Adapun Direktorat Kampus ITB Cirebon (DKIC) berperan sebagai perpanjangan tangan dari berbagai unit Fakultas/Sekolah dan unit-unit pendukung untuk membantu mengoordinasi, memfasilitasi, serta me-monitoring berbagai program terutama terkait penyelenggaraan akademik dan pengembangan infrastruktur.

Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh