Terima Kunjungan Investor, ITB Kampus Cirebon Berkomitmen Kembangkan SDM di Wilayah Rebana

Oleh Anggun Nindita

Editor Vera Citra Utami

CIREBON, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Cirebon menerima kunjungan investor, pelaku usaha, pengembang kawasan, serta pihak-pihak yang berjejaring dalam Friends of Rebana yang mengikuti Rebana Expo 2023 The New Face of Java, di Gedung Aula B ITB Kampus Cirebon, Jumat (10/11/2023).

Rebana Expo 2023 digelar oleh Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Kamis dan Jumat (9-10/11/2023). Pada hari pertama, kegiatan dilaksanakan di Gedung Negara Cirebon. Hari selanjutnya, para investor mengunjungi berbagai lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di kawasan Rebana, salah satunya ITB Kampus Cirebon. Pengembangan ITB Kampus Cirebon termasuk dalam Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur Lainnya Kawasan Rebana yang tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

   

ITB Kampus Cirebon menjadi yang pertama dikunjungi sebelum Bandara International Jawa Barat di Kertajati dan Pelabuhan Patimban di Subang karena berperan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Rebana.

Direktur ITB Kampus Cirebon, Dr. Ir. Iwan Kustiwan, M.T., mengatakan, “ITB sebagai pusat pengembangan Sumber Daya Manusia di Kawasan Rebana. Pengembangan SDM diwujudkan dengan berbagai prodi (program studi) yang ada di ITB hingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Adapun prodi yang kini aktif di ITB Kampus Cirebon meliputi Kriya, Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, dan Oseanografi. Ke depannya akan ada prodi-prodi yang akan menggelar perkuliahan di ITB Kampus Cirebon.

Sebelumnya, ITB menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana pada 9 Agustus 2023. Salah satunya mengenai pendirian Pusat Studi Metropolitan Indonesia di ITB Kampus Cirebon. Dr. Iwan mengatakan, tujuan pusat tersebut untuk melakukan berbagai kajian mengenai pengembangan kawasan Rebana meliputi industri, aerocity, Pelabuhan Patimban, dan sebagainya.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., mengungkapkan bahwa ITB berkomitmen untuk dapat mengembangkan dan membangkitkan sumber daya di lokasi-lokasi yang berpotensi melalui pengembangan multikampus. Kota Cirebon menjadi lokasi strategis untuk menjalankan kegiatan akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa penelitian dan pengabdian masyarakat pun telah dilaksanakan dan akan terus dilakukan dengan berfokus pada pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana.

Kunjungan juga dihadiri Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Bernardus Djonoputro. Beliau menjelaskan kepada peserta bahwa ITB akan menjadi tonggak penting pembangunan SDM di Cirebon.

“Dengan pembangunan yang masih berjalan, keberadaan ITB Cirebon sudah terlihat dampaknya di masyarakat yang memberikan warna baru dan kebanggaan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

   

Dalam kunjungan tersebut, peserta melihat sejumlah fasilitas di ITB Kampus Cirebon, termasuk Pusat Studi Metropolitan. Di lokasi tersebut, terdapat sejumlah penelitian dan pengabdian masyarakat tentang pemetaan wilayah yang berkolaborasi dengan masyarakat untuk pemecahan masalah dan pengoptimalan berbagai hal seperti sosial budaya hingga ekonomi.

Dengan adanya kegiatan tersebut, ITB Kampus Cirebon diharapkan lebih dikenal oleh banyak pihak serta dapat berkolaborasi untuk melahirkan riset, inovasi, serta mendorong SDM unggul untuk dapat berkontribusi negara, khususnya Provinsi Jawa Barat.

Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh