Rangkaian acara ITB Day sendiri terdiri dari Talkshow Webinar dengan Sandiaga Uno sebagai salah satu keynote speaker, Pameran Booth Fakultas dan Jurusan, Charity Concert, dan Jelajah Kampus Virtual.

Acara Tahunan yang Ditunggu-tunggu

Aku Masuk ITB merupakan salah satu program yang berada di bawah naungan Keluarga Mahasiswa ITB yang bertujuan untuk membawa semarak melanjutkan pendidikan tinggi dan menyebarkan informasi mengenai dunia perkuliahan kepada siswa-siswi SMA/sederajat.

Tidak heran, pada saat kondisi offline, keadaan kampus ITB Ganesha saat pelaksanaan ITB Day selalu terlihat seperti lautan manusia akibat hadirnya ratusan hingga ribuan peserta AMI dari berbagai penjuru Indonesia.

Keadaan pandemi yang serba daring ini pun ternyata tidak serta merta menurunkan semangat para peserta AMI. Tercatat lebih dari 400 partisipan yang terdaftar untuk mengikuti acara Jelajah Kampus Virtual dan lebih dari 1000 orang yang menonton Charity Concert ITB Day.

Tantangan di Kala Pandemi

Dalam keadaan pandemi, sudah menjadi barang yang pasti jika pelaksanaan Jelajah Kampus secara virtual menjadi suatu persoalan tersendiri. Pada tahun-tahun sebelumnya, peserta AMI yang menghadiri Jelajah Kampus biasanya akan diajak untuk berjalan kaki mengelilingi kampus ITB Ganesha dan berkenalan dengan setiap gedung, ruangan, hingga laboratorium yang ada di ITB.

Meskipun awalnya sulit dibayangkan, inisiatif pun muncul untuk menginovasikan penyelenggaraan Jelajah Kampus secara virtual. Pasalnya, Jelajah Kampus selalu menjadi salah satu momen yang tepat untuk mengenalkan apa yang ada di dalam kampus ITB kepada masyarakat luas, khususnya siswa-siswi SMA/sederajat.
“Tujuan dari ITB Day sendiri ingin mengenalkan lebih jauh lagi kepada teman-teman SMA tentang ITB, entah itu jurusan, fakultas, maupun kampusnya sendiri yang nanti akan dikenalkan oleh kakak-kakak tour guide di sini,” ujar Shokhibul Wajhil, Kepala Divisi ITB Day, pada pembukaan Jelajah Kampus Virtual yang dilaksanakan melalui Zoom.

Sebuah Ajang untuk Eksplorasi

Jelajah Kampus Virtual dimulai dari pukul 13.00 siang hingga pukul 16.00 sore. Peserta dibagi ke dalam 6 breakout room yang dipandu oleh 4 sampai 5 orang pemandu tur dari panitia AMI. Peserta diajak untuk merasakan atmosfer Kampus ITB Ganesha melalui peta virtual yang interaktif.

Peta Jelajah Kampus Virtual pertama sepanjang sejarah pelaksanaan AMI ini dibuat menggunakan platform 360-degree virtual tour bernama CloudPano. Peta ini pun masih dapat diakses melalui website akumasukitb.com dan terbuka bagi masyarakat luas di luar peserta AMI.

Selain menunjukkan bagian-bagian kampus melalui peta, pemandu tur juga akan memberikan banyak fakta-fakta menarik dan cerita-cerita unik seputar kampus, yang tentunya kebanyakan berasal dari pengalaman para pemandu tur sebagai mahasiswa. Dengan demikian, peserta AMI diharapkan dapat benar-benar memiliki gambaran yang jelas tidak hanya seputar gedung-gedung kampus, tetapi juga tentang dinamika kehidupan kampus mahasiswa ITB.

Reporter: Achmad Lutfi Harjanto (TPB SAPPK, 2020)