ITB Kirimkan Bantuan Untuk Korban Bencana Gempa di Palu dan Donggala
Oleh Vera Citra Utami
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) mengirimkan bantuan makanan, handuk, perlengkapan bayi, dan obat-obatan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Senin, 1/10. Bantuan tersebut dikirimkan melalui Posko Bantuan TNI AU untuk Palu Di Bandara Halim Perdanakusuma.
“Pimpinan dan Sivitas Akademik Institut Teknologi Bandung menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin yang mendalam atas bencana gempa dan tsunami di Donggala, Palu, dan wilayah sekitarnya,” ujar Dr. Miming Miharja, ST., M.Sc.Eng, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB.
Bencana Gempa dengan magnitudo 7,4 SR diikuti Tsunami diketahui melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28/9. Ratusan orang dikabarkan meninggal dunia dan mengalami luka-luka akibat tertimpa runtuhan bangunan dan gelombang tsunami yang menerjang kawasan Palu dan Donggala.“Kami mendoakan dan turut mengupayakan agar para korban mendapat bantuan yang dibutuhkan,” ujar Miming dalam siaran persnya.
Direktur Administrasi Umum, Dra. Binarti Dyah Pertiwi M.H, mengatakan pengiriman barang bantuan bencana Palu dari ITB ke Posko Bantuan di Halim Perdanakusuma tak lepas dari bantuan semua pihak. “Bantuan lain yang disiapkan tim ITB, yaitu teknologi penyediaan air bersih, prototipe rumah tahan gempa, early warning system, dan mitigasi bencana,” ujarnya.
Bantuan akan segera dilanjutkan sesuai bidang kepakarannya masing-masing. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa menyampaikan data geospasial bagi yg membutuhkan,” ujar Prof. Ketut Wikantika dari Kelompok Keahlian Inderaja dan Sains Informasi Geografis, yang ikut hadir di rapat LPPM, di CRCS ITB lantai 7. Bantuan kepakaran nantinya akan dikoordinir Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di ITB sebagai bentuk upaya pemulihan korban bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya.