ITB-Olympus Resmikan Laboratorium Bio Imaging

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id -- Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., membuka secara resmi ITB-Olympus Bio-Imaging Center yang merupakan laboratorium pusat bioimaging yang berada di Gedung Center of Advance Science (CAS), Kampus ITB, Jalan Ganesha, Kamis (30/8/2018). Laboratorium tersebut merupakan hasil kerjasama antara ITB dan Olympus. 


Dalam peresmian tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pusat Riset Nanosains dan Nanoteknologi ITB, Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Presiden Direktur PT. Fajar Mas Murni Antonius Bambang dan Perwakilan Olympus Singapura Ravichandran Palaniappan. Usai memukul gong tanda diresmikan, kemudian dilanjutkan dengan tanda tangan prasasti bersama.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa ITB saat ini telah bergerak menjadi entrepreneurial university yang dicirikan dengan excellence in teaching and learning, excellence in research, dan excellence in innovation. Kaitan dengan excellence in teaching, Rektor menyampaikan sudah ada 33 program studi di ITB yang terakreditasi internasional misalnya dari ABET (Amerika), ASIIN (Jerman), ABEST21 (Jepang) Jabee (Jepang), RSK (Inggris).

Dalam excellence in research, ITB akan terus mendorong para dosen untuk meningkatkan publikasi ilmiah mereka, dan mengembangkan keilmuan. Sebab sebuah negara akan lebih dihargai ketika kelimuannya lebih maju. "Kami ingin dosen dan profesor mendukung misi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas keilmuan kami," katanya.

Sementara itu, terkait excellence in innovation and entrepreneurship, ITB sudah banyak melakukan kegiatan di bidang tersebut melalui Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) salah satunya pembinaan terhadap 77 startup.

"Ini adalah misi kami menuju entrepreneurial university. Tapi untuk mendukung entrepreneurial university kami tidak bisa sendiri. Ini butuh dukungan dari industri dan hari ini saya sangat senang karena ITB mendapatkan dukungan dari Olympus," ujarnya.

Rektor mengatakan, tujuan dari kerjasama atau kolaborasi ini untuk membentuk laboratorium riset nasional dalam teknologi mikroskop. Dengan kehadiran laboratorium ini pula diharapkan bisa lebih menghasilkan riset yang lebih baik dari ITB. 

"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada perwakilan Olympus Singapura karena telah membantu mendukung ITB, saya berharap ITB akan memberi andil untuk menghasilkan riset yang lebih baik, memelihara fasilitas ini dan berbagi dengan institusi lain. Ini tidak hanya untuk ITB," pungkas Rektor.