ITB Raih Juara Umum di IOGS 2012
Oleh Muhammad Hanif
Editor Muhammad Hanif
JOHOR BAHRU, itb.ac.id - Tim Institut Teknologi Bandung berhasil meraih predikat juara umum dalam ajang International Oil and Gas Symposium (IOGS) 2012. Di ajang yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Universiti Teknologi Malaysia Student Chapter (SPE UTM SC) ini, ITB menyabet juara 1 di semua mata lomba. Tiga mata lomba yang diselenggarakan diantaranya Petrobowl Asia Pacific Smart Competition, Paper Competition, dan Oil Rig Design.
Pada Petrobowl Asia Pacific Smart Competition, tim ITB yang beranggotakan Muhammad Romadhona (Teknik Perminyakan 2009), Rhadityo Bhaskoro Arbarim (Teknik Perminyakan 2009), dan Syarif Kamal (Teknik Perminyakan 2010) berhasil mendapatkan juara 1. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh tim Universitas Indonesia (UI) dan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.
Pada kompetisi paper tiga mahasiswa program studi Teknik Perminyakan angkatan 2009 yakni Enggar Amertacahya, Budi Khoironi, dan Ade Anggi Naruliawan Santoso berhasil menyisihkan pesaing-pesaing yang berasal dari negara-negara se-Asia Pasifik. Dalam kompetisi ini, Enggar Amretacahya menjadi perwakilan tim untuk mempresentasikan paper mengenai terproduksinya air pada sumur minyak horizontal. Nik Fazril Ain Binti Sapian dari UTP Malaysia menjadi juara 2 sedangkan juara 3 diraih oleh Md Moniruzzaman Bapari asal Bangladesh.
Kompetisi desain Oil Rig dimenangkan oleh tim ITB yang beranggotakan empat mahasiswa Teknik Perminyakan 2009 dan satu mahasiswa Teknik Kelautan 2009 yaitu Irfan Taufik Rau, Ramadhana Aristya, Yosaka Eka Putranta, Michael Ari Dhanto, dan Kanisius Sagari Lodiwa. Tim dari UTP Malaysia dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta meraih predikat juara 2 dan juara 3.
Persiapan Mantapkan Juara
Pada kompetisi dwi-tahunan ini, SPE ITB SC telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Untuk Petrobowl, beberapa persiapan dilakukan SPE ITB SC untuk mematangkan tim yang akan bertanding seperti seleksi internal, simulasi-simulasi rutin, dan latihan kompetisi. "Sebenarnya kami tidak berpikir akan dapat memenangkan semua kompetisi, tapi tentu kami optimis, karena kami sudah mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya," ujar perwakilan tim ITB.
Enggar menambahkan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam dari hal bimbingan hingga pendanaan. Untuk bimbingan pembuatan paper tim ITB di bantu oleh beberapa dosen program studi Teknik Perminyakan diantaranya Dr. Ir. Taufan Marhaendrajana, Prof. Dr. Ir. Pudji Permadi, Amega Yasutra, M.S. Sedangkan sponsor yang turut mendukung kontingen ITB di ajang ini diantarnya: Schlumberger, Chevron, BP Migas, SPE Java, HESS, dan PetroChina.
Pada kompetisi paper tiga mahasiswa program studi Teknik Perminyakan angkatan 2009 yakni Enggar Amertacahya, Budi Khoironi, dan Ade Anggi Naruliawan Santoso berhasil menyisihkan pesaing-pesaing yang berasal dari negara-negara se-Asia Pasifik. Dalam kompetisi ini, Enggar Amretacahya menjadi perwakilan tim untuk mempresentasikan paper mengenai terproduksinya air pada sumur minyak horizontal. Nik Fazril Ain Binti Sapian dari UTP Malaysia menjadi juara 2 sedangkan juara 3 diraih oleh Md Moniruzzaman Bapari asal Bangladesh.
Kompetisi desain Oil Rig dimenangkan oleh tim ITB yang beranggotakan empat mahasiswa Teknik Perminyakan 2009 dan satu mahasiswa Teknik Kelautan 2009 yaitu Irfan Taufik Rau, Ramadhana Aristya, Yosaka Eka Putranta, Michael Ari Dhanto, dan Kanisius Sagari Lodiwa. Tim dari UTP Malaysia dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta meraih predikat juara 2 dan juara 3.
Persiapan Mantapkan Juara
Pada kompetisi dwi-tahunan ini, SPE ITB SC telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Untuk Petrobowl, beberapa persiapan dilakukan SPE ITB SC untuk mematangkan tim yang akan bertanding seperti seleksi internal, simulasi-simulasi rutin, dan latihan kompetisi. "Sebenarnya kami tidak berpikir akan dapat memenangkan semua kompetisi, tapi tentu kami optimis, karena kami sudah mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya," ujar perwakilan tim ITB.
Enggar menambahkan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam dari hal bimbingan hingga pendanaan. Untuk bimbingan pembuatan paper tim ITB di bantu oleh beberapa dosen program studi Teknik Perminyakan diantaranya Dr. Ir. Taufan Marhaendrajana, Prof. Dr. Ir. Pudji Permadi, Amega Yasutra, M.S. Sedangkan sponsor yang turut mendukung kontingen ITB di ajang ini diantarnya: Schlumberger, Chevron, BP Migas, SPE Java, HESS, dan PetroChina.