ITB Raih Lima Gelar Juara Ajang Komurindo dan Kombat 2014

Oleh Bangkit Dana Setiawan

Editor Bangkit Dana Setiawan

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa ITB kembali menunjukan prestasinya dalam ajang Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia (Komurindo) serta  Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) 2014 di Yogyakarta. Kompetisi berskala nasional ini diselenggarakan pada Rabu-Sabtu (13-16/08-14) lalu dengan Universitas Muhammadiyah (UMY) sebagai tuan rumah. Tim ITB berhasil memperoleh lima gelar juara dalam berbagai kategori yang terapat di Komurindo dan Kombat 2014.

Komurindo dan Kombat merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) serta perguruan tinggi penyelenggara yang pada tahun 2014 ini adalah UMY. Komurindo dan Kombat ini merupakan acara tahunan, dan tema yang diusung  pada tahun ini adalah "Thinking High, Reaching High". Tema tersebut selaras dengan harapan bahwa teknologi roket membutuhkan teknologi tinggi dan membutuhkan proses pemikiran yang tinggi pula.
 
Terdapat 2 divisi yang dipertandingkan pada Komurindo, yakni Divisi Roket Electric Ducted Fan (EDF) dan Divisi Muatan Roket. Mahasiswa ITB yang terdiri dari berbagai tim meraih 5 juara sekaligus dalam ajang Komurindo dan Kombat 2014 ini. Yang pertama adalah Tim Graksa Ganesha meraih juara 1 dan kategori ide terbaik dalam Divisi Muatan Roket-Komurindo. Tim yang kedua adalah Garuda Ganesha meraih juara harapan Divisi Roket EDF-Komurindo. Selain bersinar di Komurindo, mahasiswa ITB juga menunjukkan kepiawaiannya dalam Kombat. Tim Jayapala berhasil meraih Juara 1 sedangkan Tim Nakapala menyusul dengan menempati juara 2 dalam Kombat 2014.

Berikut adalah nama-nama mahasiswa ITB yang berjuang dalam Komurindo 2014: Ashbir Aviat Fadila, Beryl Wicaksono, Ndaru Wicaksono, Muhammad Ridho, Bagus Hanindito, Antonius Perdana Renardy (Teknik Elektro 2011), Christian Reyner, Subhan (Teknik Aeronotika dan Astronika 2011), dan Didit Pringgodani (Teknik Aeronotika dan Astronika 2011). Lain lagi dengan kelompok mahasiswa yang berkompetisi dalam Kombat 2014. Mereka adalah Admira Duradzhani (Teknik Elektro 2011), Zuhditazmi, Hans Herdian, Luqman Alfarisi (Teknik Elektro 2012), Daniel Arianto Tampubolon (Teknik Geodesi dan Geomatika 2012),dan Achmad Pradivta Nugraha (Teknik Aeronotika dan Astronika 2012).

Komurindo dan Kombat 2014 secara resmi ditutup oleh Kepala Subdirektorat Kreativitas dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Jenderal Dikti, Yudi Haryanto pada Sabtu(16/08/14) . Penutupan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan, Halimurachman. "Kepada para juara saya ucapkan selamat. Tapi itu bukan akhir dari proses pencapaian. Bagi yang kalah, ini juga bukan akhir dari segalanya. Tapi, semangat untuk terus berkarya dan berkreasi itulah yang paling utama. Karena itu, teruslah berkarya. Semoga kegiatan ini memberi semangat berinovasi agar kemerdekaan dirgantara Indonesia terus tumbuh dan bangkit," ujar Halimurachman.

 

Sumber informasi: berbagai sumber.