ITB Resmikan Unit Kebudayaan Banyuwangi

Oleh Nur Huda Arif

Editor Nur Huda Arif

BANDUNG, itb.ac.id - Banyuwangi merupakan sebuah daerah di ujung timur Pulau Jawa yang memiliki kekayaan akan budaya dan tradisi sehingga para mahasiswa-mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Banyuwangi memprakarsai berdirinya Unit Kebudayaan Banyuwangi (Ukwangi) ITB. Tujuan didirikan Ukawangi ini adalah sebagai wadah untuk mengenalkan dan melestarikan budaya khazanah Indonesa, khususnya budaya dan tradisi dari Banyuwangi. Peresmian Ukawangi ITB diselenggarakan dengan menggelar pagelaran budaya Banyuwangi yang bertajuk "Sewu Kelir Blambangan" di Aula Timur (19/09/15). Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA (Rektor ITB), Dr. Ir. Arief Yahya M.Sc. (Menteri Pariwisata), serta A. Azwar Anas M.Si. (Bupati Banyuwangi) dan jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Sebelum pagelaran ini, anggota Ukawangi ITB yang diketuai oleh Arbet Pratama (Teknik Tenaga Listrik 2012), mengadakan kegiatan pre-event (18/09/15) berupa mini carnival (pawai sederhana) yang diiukuti oleh para anggota Ukawangi dengan memakai kostum khas Banyuwangi serta diiringi alunan musik tradisional Banyuwangi dari Plaza Widya (bagian tengah Kampus ITB Ganesha) hingga boulevard (bagian depan Kampus ITB Ganesha). Dalam pre-event ini, ditampilkan pula drama klasik peperangan antara kerajaan Blambangan dengan kerajaan Klungkung sebagai puncak sekaligus penutup dari kegiatan mini carnival ini. Drama peperangan ini merupakan legenda rakyat Banyuwangi yang dikemas secara epik.

Untuk kegiatan utama dari Grand Launching Ukawangi ITB ini, digelar pertunjukan kesenian dan disajikan berbagai makanan khas Banyuwangi sehingga para pengunjung tidak hanya menikmati suguhan kesenian Banyuwangi yang disajikan secara mewah tetapi juga dapat menyantap hidangan khas Banyuwangi. Dalam pertunjukan kesenian ditampilkan berbagai tarian tradisional khas Banyuwangi, diantaranya; Tari Gandrung yang menceritakan tentang percintaan, Tari Kembang Pesisiran yang menggambarkan kehidupan rakyar pesisir pantai, dan Tarian Cengkir Gading yang mengisyaratkan semangat kaum muda. Selain itu, ditampilkan pula sebuah drama Legenda Banyuwangi. Pagelaran budaya Banyuwangi ini juga dimeriahkan oleh iringan musik tradisioanal Banyuwangi yang dihadirkan langsung dari Banyuwangi oleh Dinas Pariwista Kabupaten Banyuwangi. Di akhir acara para hadirin juga menyanyikan lagu Umbul-Umbul Blambangan secara bersama.

Peresmian Ukawangi sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di bidang seni ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor ITB serta Penyematan Udeng dan Selendang Gajah Oling oleh Menteri Pariwisata Indonesia dan Bupati Banyuwangi. Dalam sambutannya Rektor ITB mengatakan, "Banyuwangi merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan budaya, pagelaran budaya malam ini merupakan momentum yang penting, terlebih untuk para mahasiswa ITB dimana belajar di ITB tidak hanya mengasah ratio atau otak tetapi juga mengasah rasa lewat apresiasi terhadap budaya."