ITB SCHOLARSHIP FAIR 2013: Wujudkan Masa Depan Cerah Dengan Beasiswa
BANDUNG, itb.ac.id - Tim Beasiswa KM ITB untuk pertama kalinya menggelar perhelatan ITB Scholarship Fair (ISF) 2013, sebuah acara pameran beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa ITB. Acara yang berlangsung di Lapangan Basket dan Boulevard ITB ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Pameran beasiswa yang diselenggarakan pada Sabtu (09/11/13) ini mencakup pameran beasiswa dan seminar. Acara ini turut dihadiri oleh Ahmad Fuadi, penulis novel mega best seller Negeri 5 Menara sebagai pembicara seminar. 
Animo mahasiswa terhadap acara ini rupanya cukup tinggi, terlihat dari jumlah pengunjung yang sudah membludak sejak acara dibuka. Pengunjung memadati 17 stand yang diisi oleh berbagai instansi, dari yayasan pemberi beasiswa hingga perwakilan kedutaan besar luar negeri. Para mahasiswa tersebut memburu informasi tentang berbagai beasiswa yang terdiri atas beasiswa ekonomi hingga beasiswa ke luar negeri. Lembaga beasiswa yang turut hadir meramaikan ISF antara lain : Institut Français d'Indonésie, Nuffic NESO Indonesia, Japan Indonesian Network, Pusat Kebudayaan Rusia, Kedutaan Besar Australia dan Turki, Astra International, Total E&P Indonesie, Djarum Foundation, Tanoto Foundation, AA Global Medical, dan masih banyak lainnya.
Abdurrahim Majid (Teknik Sipil 2011) selaku Ketua Panitia ISF 2013 mengungkapkan bahwa acara ini telah dipersiapkan sejak lima bulan lalu atas inisiatif dari mahasiswa ITB yang tergabung dalam Tim Beasiswa KM ITB. Majid mengungkapkan bahwa latar belakang diadakannya ISF 2013 ini adalah karena kecilnya proporsi mahasiswa penerima beasiswa dibandingkan dengan jumlah beasiswa yang ditawarkan. Majid berharap agar para mahasiswa semakin aktif mencari beasiswa melihat banyaknya institusi mitra ITB yang menawarkan beasiswa.
Seminar Bersama Ahmad Fuadi
Dalam seminarnya, Ahmad Fuadi , penulis terkenal yang juga merupakan peraih 9 beasiswa dari berbagai instansi memaparkan tips-tips dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan beasiswa. Fuadi juga membagi pengalamannya merantau ke berbagai negara untuk memotivasi para peserta seminar. Dua poin penting yang menurutnya wajib dilakukan oleh para pencari beasiswa adalah meluruskan niat dan selalu melebihkan usaha di atas orang lain.
Mayoritas pengunjung mengaku sangat senang dengan diadakannya acara seperti ini. Hasna, salah satu pengunjung ISF 2013 mengungkapkan bahwa acara ini sudah baik dari segi pelaksanaan dan konteks acara. Ia juga berharap agar acara ini kembali diadakan tahun depan dengan stand informasi beasiswa yang lebih banyak dan lebih beragam.
Oleh : Muhammad Ariya dan Irfan Adiputra (IJA 2013)
scan for download
