ITB Selenggarakan Pelatihan Menulis Surat dan Laporan Sesuai PUEBI

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id-Sebagai upaya meningkatkan kemampuan penulisan naskah dinas di lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), UPT Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ITB menyelenggarakan pelatihan penggunaan PUEBI dalam penulisan naskah dinas untuk tenaga kependidikan di UKA/UKP ITB, Kamis (21/4/2022).

Pelatihan ini menghadirkan Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, yang secara khusus membahas tentang karakteristik, susunan, serta kaidah penulisan naskah dinas sesuai dengan pedoman-pedoman yang berlaku. Naskah dinas ini meliputi surat dan laporan yang dikeluarkan untuk kepentingan instansi.

Dalam sambutannya, Kepala UPT PSDM Lusia Marliana Nurani, Ph.D., mengatakan latar belakang diselenggarakannya pelatihan ini. Menurutnya, rasa aman akan kelestarian bahasa Indonesia sebaiknya tidak hanya menjadi angan-angan lisan, namun juga menjadi pondasi untuk mempertahankan keberadaannya.

"Indonesia adalah negara multibahasa, sehingga kita harus belajar bagaimana berbahasa Indonesia dengan baik dan menyebarkannya di lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ivan Lanin menambahkan bahwa Bahasa Indonesia harus digunakan dengan baik dan benar. Baik di sini berarti sesuai dengan konteks, sedangkan benar berarti sesuai dengan kaidah berupa PUEBI. “Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat penting karena banyaknya ragam bahasa dalam Bahasa Indonesia, mulai dari fungsi formal, semiformal, dan informal, serta bentuk secara lisan dan tulisan,” ujarnya.

Pada pelatihan ini, Ivan membagi pemaparannya menjadi tiga bagian; karakteristik, penyusunan, dan kaidah bahasa. Pada bagian pertama tentang karakteristik naskah dinas, ia menjelaskan tentang berbagai klasifikasi naskah dinas dan fungsinya. Alumni ITB ini juga menyebutkan berbagai dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan naskah dinas.

Selanjutnya, dalam bagian kedua, Ivan menjabarkan bagian-bagian dalam surat dan laporan resmi serta cara penulisannya yang baik dan benar. Pada bagian akhir pelatihan, Ivan membahas tentang kaidah bahasa naskah dinas sesuai dengan PUEBI. Proses menulis harus diawali dengan pembuatan wacana, lalu berfokus pada paragraf, susunan kalimat, dan pemilihan kata, serta terakhir merapikan ejaan yang digunakan.

Kelima bagian ini sangat penting untuk dilakukan dalam proses menulis sehingga dapat menghasilkan sebuah tulisan yang utuh. Ia berharap materi yang disampaikan pada pelatihan ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas tulisan yang dihasilkan oleh para peserta.

Reporter: Luisa Carmel (FTI, 2021)