ITB dan Kabupaten Nias Selatan, sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman, hendak bekerja sama untuk mewujudkan pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Selain itu, diharapkan pula upaya pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian. Poin lain yang ditekankan juga kontribusi ITB dalam  perencanaan dan pembangunan Kabupaten Nias Selatan yang tepat, terarah, terpadu, dan berkelanjutan melalui kegiatan konsultasi dan pengabdian kepada masyarakat.

“Dengan adanya kerja sama ini kami berterima kasih kami telah diterima untuk bisa bekerja sama,” tutur Bupati Nias Selatan dalam sambutannya, “Tentu, harapan kami bisa berkomunikasi (dengan ITB-red) karena kami ingin belajar terus.”

Bupati Nias Selatan mengungkapkan bahwa Beliau menyadari bahwa ITB adalah institusi besar sehingga tentu penelitian yang diadakan telah teruji. Tantangan ke depannya adalah bagaimana menerapkan hal yang telah diteliti untuk diterapkan di lapangan. Untuk itu, Nias Selatan berharap ITB bisa menjadi partner pemerintah terutama dengan memanfaatkan penelitian keilmuan yang dilakukan oleh civitas academica ITB, salah satunya di sektor pariwisata.

“Terima kasih untuk kepercayaannya, memilih ITB sebagai salah satu partner untuk bekerja sama untuk mengembangkan Kabupaten Nias Selatan. Tentu, ITB tidak ada gunanya kalau sendirian. Karena ITB sudah kita nyatakan, ITB bukan untuk ITB, tetapi adalah untuk masyarakat, bangsa, dan negara, termasuk untuk Kabupaten Nias Selatan,” tutur Rektor ITB di hadapan hadirin penandatanganan nota kesepahaman.