ITB Jalin Kerjasama dengan Kabupaten Nias

Oleh Fivien Nur Savitri, ST, MT

Editor Fivien Nur Savitri, ST, MT

BANDUNG, itb.ac.id – Pada hari Senin (10/04/17) bertempat di Ruang RAPIM A Gedung CCAR ITB, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITB dengan Pemerintah Kabupaten Nias. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi selaku Rektor ITB serta Sokhiatulo Laoli, M.M. selaku Bupati Kabupaten Nias.

Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bupati Kabupaten Nias dan Rektor ITB. Dalam sambutannya, Sokhiatulo Laoli mengatakan bahwa Kabupaten Nias memiliki potensi yang banyak, di antaranya potensi pariwisata, pertambangan dan kelautan. Hanya saja, potensi-potensi ini masih belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, Kabupaten Nias bekerjasama dengan ITB bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut secara maksimal karena ITB merupakan pilihan tepat untuk diajak bekerjasama dalam mengembangkan potensi-potensi daerah dalam segala bidang. Kabupaten Nias juga memiliki potensi sumber air panas yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan sumber energi. Khusus untuk bidang pariwisata, Kabupaten Nias memberikan perhatian lebih, terutama setelah kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Nias pada Agustus 2016 lalu di mana beliau berpesan agar Nias mengembangkan kepariwisataannya. Sokhiatulo Laoli juga berharap dalam beberapa tahun ke depan setelah penandatanganan MoU ini, predikat daerah tertinggal bisa segera ditanggalkan Kabupaten Nias. Hasil kerjasama ini nanti akan ditindaklanjuti untuk membuat sebuah perda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Ripparda).

Pada sambutan kedua, Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi mengungkapkan komitmen penuh ITB untuk bekerjasama dengan Kabupaten Nias karena menurut beliau, ITB hadir untuk masyarakat, bangsa dan negara. Beliau juga menjelaskan bahwa ITB memiliki beberapa pusat yang bisa memberikan kontribusi, yaitu Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P2Par), Pusat Penelitian Mitigasi Bencana, serta Pusat Pengembangan Wilayah Pesisir dan Laut yang kesemuanya telah banyak bekerjasama dengan instansi-instansi lain. ITB siap menindaklanjuti kerjasama ini dengan sebaik-baiknya. Acara ditutup dengan pertukaran cindera mata dan ramah tamah.


Reporter: Ahmad Fadhil