ITB Siap Hasilkan Prestasi Membanggakan Pada PKM 2011
Oleh Christanto
Editor Christanto
BANDUNG, itb.ac.id - Pada Senin (22/08/11), Keluarga Mahasiswa ITB bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB menyelenggarakan Seminar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan mengusung tagline "ITB Menuju Pimnas XXV", ITB siap mencetak prestasi yang lebih membanggakan dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2011 dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXV.
Dalam paparan yang disampaikan Dr. Ciptati, M.S., M.Sc., inovasi dan kerjasama sangat penting dalam mengajukan proposal PKM. "Carilah tema-tema yang baru, lakukan pula kerjasama dengan program studi lain," ujarnya. Ia juga menyarankan agar setiap peserta PKM mengevaluasi proposal dahulu sebelum dimasukkan, serta membuat perencanaan pembiayaan yang baik.
Menurut doktor lulusan Monash University tersebut, ITB memiliki potensi yang sangat besar untuk berprestasi dalam PKM dan Pimnas. "Menurut pandangan banyak pihak, kreativitas mahasiswa ITB dan keanekaragaman penelitian sudah sangat baik di PKM tahun-tahun lalu," ujarnya. Hal tersebutlah yang membuat Ciptati yakin kalau ITB mampu mendapatkan gelar juara umum pada Pimnas berikutnya, jika kesalahan yang ada selama ini dievaluasi dan diperbaiki.
Meningkatkan Kreativitas
PKM merupakan program yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi. Pada tahun ini, jumlah bidang di PKM bertambah menjadi tujuh bidang, yaitu: PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Pada PKM sebelumnya, dari 218 usulan proposal yang masuk ke Lembaga Kemahasiswaan ITB, 51 diantaranya berhasil didanai dan menghasilkan 16 tim finalis nasional. Di ajang Pimnas XXIV, ITB meraih 3 emas dan 2 perak untuk kategori poster; dan 2 perak, 2 perunggu, dan 1 favorit untuk kategori presentasi. Dengan perolehan tersebut, ITB menempati peringkat ke-9 nasional pada ajang tersebut.
Dr. Eng. Sandro Mihradi, Sekretaris Bidang Non-Kurikuler dan Kemasyarakatan Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB, menjelaskan, animo mahasiswa ITB untuk mengikuti PKM semakin meningkat setiap tahun. "Anda sudah menjadi mahasiswa terpilih di ITB, fasilitas penelitian juga tersedia dengan baik di ITB. Jika potensi ini dikembangkan, maka kita bisa menjadi pemenang," ujarnya.
Menurut doktor lulusan Monash University tersebut, ITB memiliki potensi yang sangat besar untuk berprestasi dalam PKM dan Pimnas. "Menurut pandangan banyak pihak, kreativitas mahasiswa ITB dan keanekaragaman penelitian sudah sangat baik di PKM tahun-tahun lalu," ujarnya. Hal tersebutlah yang membuat Ciptati yakin kalau ITB mampu mendapatkan gelar juara umum pada Pimnas berikutnya, jika kesalahan yang ada selama ini dievaluasi dan diperbaiki.
Meningkatkan Kreativitas
PKM merupakan program yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi. Pada tahun ini, jumlah bidang di PKM bertambah menjadi tujuh bidang, yaitu: PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Pada PKM sebelumnya, dari 218 usulan proposal yang masuk ke Lembaga Kemahasiswaan ITB, 51 diantaranya berhasil didanai dan menghasilkan 16 tim finalis nasional. Di ajang Pimnas XXIV, ITB meraih 3 emas dan 2 perak untuk kategori poster; dan 2 perak, 2 perunggu, dan 1 favorit untuk kategori presentasi. Dengan perolehan tersebut, ITB menempati peringkat ke-9 nasional pada ajang tersebut.
Dr. Eng. Sandro Mihradi, Sekretaris Bidang Non-Kurikuler dan Kemasyarakatan Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB, menjelaskan, animo mahasiswa ITB untuk mengikuti PKM semakin meningkat setiap tahun. "Anda sudah menjadi mahasiswa terpilih di ITB, fasilitas penelitian juga tersedia dengan baik di ITB. Jika potensi ini dikembangkan, maka kita bisa menjadi pemenang," ujarnya.