ITB Spiritual Camp Perkuat Kerohanian Mahasiswa

Oleh Neli Syahida

Editor Neli Syahida

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen untuk menjaga akhlak dan moral mahasiswanya, ITB terus menelurkan program-program yang berbasis keagamaan. Departemen Sosioteknologi ITB bekerja sama dengan Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB menyelenggarakan ITB Spiritual Camp (ISC) pada semester ganjil tahun akademik 2013-2014. Kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan beribadah ke masjid di kalangan mahasiswa muslim ITB ini digelar di kompleks Masjid Salman ITB selama delapan pekan berturut-turut. Acara ini berlangsung setiap akhir pekan mulai awal Oktober hingga akhir November dan diikuti oleh lebih dari seribu mahasiswa peserta mata kuliah Agama dan Etika Islam (AEI).

ISC adalah program yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITB peserta mata kuliah AEI. AEI sendiri merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa muslim ITB. Para peserta diperbolehkan memilih satu jadwal yang cocok diantara delapan minggu yang disediakan. Acara ini dimulai setiap hari Sabtu pukul dua siang dan berakhir pada hari Minggu pukul delapan pagi. Dalam kegiatan ini, para peserta diwajibkan untuk menginap di Masjid Salman ITB. Panitia menyediakan Ruang Utama Masjid Salman ITB untuk tempat menginap peserta pria. Sedangkan untuk peserta wanita disediakan fasilitas penginapan di Gedung Serba Guna (GSG) Salman ITB.

Dalam acara ini, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang bernuansa Islami serta menambah pengetahuan keagamaan. Materi-materi pada ISC disampaikan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik dari YPM Salman ITB maupun Tim Pengajar Mata Kuliah AEI ITB. Para peserta dimotivasi untuk menjadi mahasiswa yang sukses secara akademik dan rohani. Tak cukup sampai di situ, selama keberlangsungan ISC para peserta juga diminta melaksanakan berbagai ibadah yang disyariatkan dalam agama Islam. Ibadah-ibadah tersebut antara lain ialah salat wajib secara berjamaah, salat dhuha, salat rawatib, dan salat tahajud atau qiyamul lail.

Tak hanya materi-materi keagamaan, para peserta juga disuguhi rangkaian kegiatan yang menyenangkan dan bersifat santai. Panitia menyediakan beragam games dan olahraga menarik yang tentunya bernuansa Islami. Kegiatan games dan olahraga yang bertujuan untuk menimbulkan antusiasme para peserta ini diselenggarakan di Lapangan Rumput Masjid Salman ITB. Dalam dua kegiatan tersebut, para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka harus mengikuti berbagai macam kompetisi antar-kelompok. Bukan hanya itu, para peserta juga wajib menampilkan semangat kelompok mereka dalam yel-yel yang bernafaskan Islam.

Zen Zen Muttakin (Teknik Kimia 2010) sebagai Koordinator Asisten Mata Kuliah AEI menyatakan bahwa secara keseluruhan ISC berjalan  baik dan tertib. "Para peserta telah mengikuti acara dengan serius. Saya berharap mereka dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah diberikan dan menjadikan kegiatan beribadah ke masjid sebagai kebiasaan," ungkap Zen. Membiasakan mahasiswa muslim beribadah ke masjid memang menjadi tujuan utama acara ini. Selain itu, ISC juga bertujuan agar mahasiswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu-ilmu keagamaan. "Para mahasiswa yang telah mengikuti ISC diharapkan semakin haus untuk memperdalam ilmu agama," tambah Zen.

Untuk lebih meningkatkan esensi acara ini pada ISC berikutnyanya, para peserta diminta memberikan umpan balik setelah selesai mengikuti acara. Evaluasi-evaluasi yang diberikan oleh para peserta akan dijadikan masukan bagi ITB dan YPM Salman ITB agar ISC bisa berlangsung lebih baik lagi. "Untuk ISC semester genap tahun akademik 2013-2014, kita akan membuat malam renungan yang benar-benar memperkuat iman para peserta," tutup Zen.

Oleh: Muhammad Ariya (ITB Journalist Apprentice 2013)


scan for download