Institut Teknologi Bandung

Beberapa universitas yang dikunjungi antara lain The University of New South Wales, University of Sydney, The University of Melbourne, Monash University, La Trobe University Melbourne dan RMIT University.

Pada kunjungan tersebut, delegasi ITB bertemu dengan para pimpinan universitas, dosen, dan stakeholder di sana. Mereka berkesempatan pula mengunjungi berbagai fasilitas penelitian, laboratorium, dan melakukan diskusi di masing-masing universitas.

Kegiatan kunjungan ini membuka gerbang berbagai peluang untuk memperkaya wawasan, meningkatkan mutu pendidikan, memperluas jaringan, serta mengadopsi praktik terbaik dalam dunia pendidikan.

Kunjungan dimulai pada Senin (24/6/2024) ke The University of New South Wales (UNSW). Agenda tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi yang telah ada antar institusi tersebut. Sekaligus menjajaki peluang lebih lanjut dalam kemitraan di bidang teknik dan inovasi.

Kemudian dilanjutkan pada Selasa (25/6/2024) dengan kunjungan ke The University of Sydney. Dalam kesempatan ini, jajaran pimpinan ITB melakukan diskusi peluang kerja sama dengan Sydney Future Students. Lalu melakukan sharing session dengan Sydney School of Architecture, Design and Planning.

Tidak hanya di Sydney, delegasi ITB juga melakukan kunjungan ke Melbourne, yakni ke The University of Melbourne dan Monash University pada Kamis (27/6/2024). Pada pertemuan kali ini membahas kerja sama untuk program double degree, pertukaran mahasiswa, kerja sama di bidang sains dan art, juga kolaborasi dalam penelitian serta inovasi.

Di hari terakhir pada Jumat (28/6/2024) delegasi ITB berkunjung Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dan La Trobe University. Ada pun tujuan agenda kali ini adalah memperkuat kolaborasi yang telah ada, membuka peluang penelitian bersama, diskusi mengenai program pertukaran akademik serta kurikulum, serta membahas potensi proyek kolaboratif di masa yang akan datang.

"Adanya berbagai agenda kunjungan tidak hanya membuka lembaran baru kerja sama antara universitas, namun juga menghidupkan kembali kegiatan kolaborasi atau kerja sama yang telah ada," ujar Prof. Widjaja.

Berbagai agenda kunjungan tersebut juga dapat menjadi momen penting bagi ITB untuk dapat membangun kerja sama yang lebih strategis dan efektif di masa yang akan datang.

Harapannya agenda kunjungan ini pun dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan serta penelitian di Indonesia dan Australia.