ITB Terima Kunjungan PT CCDI, Jalin Komunikasi untuk Tingkatkan Kampus Berkelanjutan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan dari PT Coca Cola Distribution Indonesia (CCDI), di Rapim A, Gedung Rektorat, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024). Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak berdiskusi untuk mendukung peningkatan kampus berkelanjutan (sustainable campus).

Sekretaris Institut ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, menyambut baik kedatangan pihak PT CCDI. Beliau menyampaikan pesan dari Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., bahwa ITB memiliki peran untuk locally relevant, globally respected. “Harapannya ITB dapat memberikan solusi terhadap kondisi lokal dengan berbagai kegiatan tridarma perguruan tinggi. Hal itu penting terkait dengan keberadaan institusi,” ujarnya.

ITB saat ini memiliki multikampus dengan berbagai kegiatan mahasiswa di dalamnya. ITB Kampus Jatinangor, kata beliau, menerapkan konsep kampus hijau (green campus), yang memiliki cakupan lahan hijau sebesar 82 persen. Di kampus tersebut, telah diimplementasikan sejumlah pengelolaan dan pengolahan untuk menjaga ekologi sekitar. Contohnya, konservasi sumber daya air di dua waduk yang membantu meringankan dampak banjir di daerah Sumedang dan pengelolaan sampah terpadu yang mengubah sampah organik menjadi pupuk. Sistem pengelolaan sampah di sana juga terpasang incinerator untuk sampah medis.

Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., mengatakan bahwa ITB memiliki banyak kegiatan kemahasiswaan setiap tahunnya yang mencapai lebih dari 6.000 kegiatan. Beberapa di antaranya berfokus pada pelestarian lingkungan yang dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat maupun dalam bentuk lomba atau seminar.

Adapun Kepala Biro Kemitraan ITB, Prof. Dr. Taufiq Hidayat menjelaskan bahwa PT CCDI memiliki program "sustainability" yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon. Hal itu dimulai dengan pengelolaan sampah.

Program tersebut dapat melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan, seperti edukasi tentang pengelolaan sampah hingga partisipasi dalam gerakan green campus.

Prof. Taufiq Hidayat menambahkan bahwa ITB terus mengembangkan sistem pengelolaan sampah dan terbuka untuk kerja sama dalam hal tersebut.

PT CCDI sendiri memiliki beberapa program yang sedang berjalan tentang ekonomi sirkular dan sustainability. Seiring umumnya mahasiswa beraktivitas di kampus, hal ini dapat membuka peluang untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan positif yang mendukung gerakan sustainability.