Delegasi UII yang hadir antara lain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, para wakil dekan, staf, dan sejumlah alumni dari setiap fakultas. Sementara itu, ITB diwakili oleh Direktorat Kemahasiswaan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., dan Direktur Kemahasiswaan ITB, D. Arch. Gregorius Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., menyampaikan pengantar mengenai tujuan kunjungan serta pentingnya kerja sama antar institusi pendidikan.

Dr. G. Prasetyo Adhitama menegaskan komitmen ITB dalam mendidik mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Beliau pun menyoroti pentingnya umpan balik dari alumni, yang di antaranya diperoleh melalui hasil psikotes mahasiswa baru dan tracer study. Menanggapi hal tersebut, kedua pihak sepakat merespons umpan balik tersebut melalui kegiatan kemahasiswaan dan penyesuaian kurikulum di masing-masing program studi.

Dalam sesi kemahasiswaan, diungkapkan bahwa program pengembangan karakter, pendamping sebaya, pengembangan karier, dan organisasi kemahasiswaan menjadi fokus dalam membangun soft skill mahasiswa. Kegiatan di luar kelas seperti KKN, pengabdian masyarakat, dan kegiatan wirausaha dinilai lebih efektif dalam meningkatkan soft skill mahasiswa.

Selain itu, disampaikan peluang karier bagi alumni ITB yang dijelaskan oleh Kepala Kantor Kealumnian ITB, Dede Koswara, A.Md., S.T. Pihak ITB memberikan kesempatan bagi alumni untuk berkembang melalui berbagai bidang karier yang tersedia, termasuk di bidang administrasi umum, hukum, dan teknologi informasi.

Kegiatan ditutup dengan pemberian cendera mata dan foto bersama. Harapannya, pertemuan antara UII dan ITB akan terus memperkuat kualitas pendidikan dan karier bagi mahasiswa kedua perguruan tinggi.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)