ITB, Thorcon Power, dan Aimtopindo Jalin Kerja Sama Pengembangan Teknologi Bahan Bakar Garam Cair

Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT. Thorcon Power Indonesia dan PT. Aimtopindo Nuansa Kimia mengenai kerja sama kemitraan dalam pengembangan Laboratorium Bahan Bakar Garam Cair untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada Proyek Kelasa-1. Penandatanganan dilaksanakan pada Selasa (27/5/2025) di Gedung Rektorat ITB.

Nota Kesepahaman ini mencakup sejumlah ruang lingkup kolaborasi, antara lain penelitian dan pengembangan teknologi bahan bakar berbasis molten salt dengan fokus pada proses pemurnian, inovasi dalam pembuatan dan pengujian bahan bakar tersebut untuk Proyek Kelasa-1, serta pengembangan desain proyek. Selain itu, kesepahaman ini turut mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dan kegiatan pendidikan juga pelatihan untuk mendukung agenda pengembangan energi nuklir yang aman dan berkelanjutan.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam mendorong kemandirian bangsa di bidang energi.

“Kerja sama riset mengenai bahan bakar garam cair ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian bangsa dalam pengembangan energi nuklir. Sebagai universitas riset, ITB perlu mengawal kebijakan teknologi nasional dan turut aktif dalam agenda transisi menuju energi bersih, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Prof. Tata juga menyampaikan apresiasi kepada PT. Thorcon Power Indonesia atas kepercayaannya kepada ITB, serta kepada PT. Aimtopindo yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur laboratorium. Beliau menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini bukan akhir, melainkan awal dari kolaborasi yang berkelanjutan. “Ini menjadi model bagaimana industri dan universitas bisa membangun sesuatu secara bersama-sama demi kemandirian energi Indonesia,” katanya.

Direktur Operasi dan Kepala Sumber Daya Manusia PT Thorcon Power Indonesia, Dhita Karunia Ashari, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung target pembangunan PLTN yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan nasional seperti RPJPN, RUKN, dan RUPTL 2025-2035.

“Semoga kolaborasi ini menghasilkan riset inovatif yang berkelanjutan demi terwujudnya energi bersih dan bebas emisi karbon. Kami berharap model ini bisa diadopsi juga bersama universitas lain,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aimtopindo Nuansa Kimia, Setyo Yanus Sasongko, menekankan bahwa nuklir adalah solusi energi yang tepat untuk Indonesia. “Molten salt reactor yang dikembangkan Thorcon relatif aman dan cocok untuk kondisi Indonesia. Kami lahir dari kampus, dan kini siap mendukung pengembangan riset pemurnian molten salt ini. Dengan fasilitas yang memadai, kami yakin kolaborasi ini dapat berjalan lebih cepat,” ujarnya.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal bagi terwujudnya sinergi riset multidisiplin antara akademisi dan industri dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)

#mou #kerja sama industri #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak