BANDUNG, itb.ac.id -- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama dengan tuan rumah Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) pada 13-14 September 2019 di Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM-ITB) Jalan Ganesha No. 10, Bandung. 

Kegiatan ini memiliki tema “Mendorong Kemajuan Ekosistem Dunia Usaha dengan Inovasi dalam Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan yang Menguatkan Identitas Tanah Air dan Memanfaatkan Teknologi bagi Sebesar-besarnya Kesejahteraan Bangsa”. Adapun tujuannya ialah sebagai upaya mendekatkan perguruan tinggi dengan riset industri, pemerintahan, dan asosiasi profesi.

“Kami mewakili tuan rumah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemenristekdikti yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi tuan rumah untuk kompetisi KBMK yang pertama di Indonesia yang akan menjadi pioneer di kegiatan KBMK berikutnya. Kami bersyukur bisa berkontribusi untuk menambah khasanah khususnya di bidang humaniora,” ucap Dr.Eng. Sandro Mihradi selaku Ketua Lembaga Kemahasiswaan (LK-ITB) pada acara tersebut.

Kategori KBMK terbagi menjadi empat bagian yaitu pertama, kompetisi analisis kasus bidang pemasaran, kedua kompetisi bidang riset investasi, ketiga kompetisi bidang perencanaan bisnis dengan aspek pemanfaatan teknologi, dan keempat kompetisi keuangan bidang audit investigasi. Setiap kelompok dinilai oleh tiga juri yang terdiri atas para akademisi, praktisi, wakil asosiasi profesi, dan wakil dari pemerintahan.

KBMK diikuti oleh 247 kelompok dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dari 247 kelompok tersebut, kemudian terpilih 42 kelompok yang berhasil melewati tahap seleksi nasional, dan 20 finalis dari 4 kategori kompetisi.

“Saya yakin betul bahwa dari kejuaraan ini akan lahir ide-ide bagus yang bisa memberikan manfaat bagus untuk masyarakat kita,” ucap Didin Wahidin selaku Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti yang turut hadir dalam acara tersebut untuk membuka sekaligus menutup KBMK 2019.

Para peserta secara kompetitif mampu memecahkan permasalahan yang diberikan oleh dewan juri. Hal itu terlihat dari perbedaan jawaban yang sangat menarik. Dari hasil lomba tersebut, keluar pemenang sebagai berikut. Untuk kategori analisis kasus bidang pemasaran, ITB sebagai peringkat pertama, UPI sebagai peringkat kedua, IPB sebagai peringkat ketiga, dan UNIBI sebagai peringkat keempat.

Di kategori bidang audit investigasi, Sekolah Tinggi Manajemen PPM keluar sebagai peringkat pertama, UI sebagai peringkat kedua, UNIMED sebagai peringkat ketiga, dan STIE PGRI DEWANTARA sebagai peringkat keempat. 

Adapun untuk kategori kompetisi bidang perencanaan bisnis dengan aspek pemanfaatan teknologi, dari UGM sebagai peringkat pertama, IPB sebagai peringkat kedua, UNTAR sebagai peringkat ketiga, dan ITB sebagai peringkat keempat. 

Dan kategori di bidang riset investasi, peringkat pertama diraih oleh UI, disusul UNBRAW di peringkat kedua, IPB sebagai peringkat ketiga dan ATMAJAYA sebagai peringkat keempat.

Sonny Rustiadi selaku ketua panitia KBMK 2019 berharap KBMK dapat mengasah kapabilitas dan daya saing mahasiswa Indonesia dalam peningkatan kompetensi yang dibutuhkan di dunia bisnis saat ini dan yang akan datang.

“Harapannya semua peserta dapat menggunakan kesempatan ini untuk berkompetisi dan menambah relasi dengan sesama peserta lainnya dan memberi manfaat yang baik kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

Reporter: Elisabeth Sirumapea (Manajemen 2020)