ITB Ultra Cycling 2021 Sukses Digelar dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id--Perlombaan balap sepeda ITB Ultra Cycling Challenge (IUCC) 2021 sukses diselenggarakan pada Sabtu (27/11/2021) lalu. Lomba ini diikuti peserta sebanyak 170 orang yang dibagi ke dalam dua kategori lomba.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka secara langsung perlombaan tersebut yang dimulai dari Gedung Sabuga dan berakhir di ITB Kampus Cirebon. Ia sangat mengapresiasi adanya perlombaan ini dan berharap bisa diteruskan lagi tahun depan.

ITB Ultra Cycling Challenge (IUCC) 2021 merupakan lomba offline berformat exhibition karena kapasitas terbatas di era Pandemi. Race ini epic karena melewati ruas jalan tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat akan difungsikan. Rutenya ITB to ITB, dari ITB Ganesha, ke ITB Jatinangor, dan berakhir di ITB Cirebon. Memiliki 2 kategori jarak, yaitu Kategori GaDuh yang berjarak 220 km (EG 2.600m) melalui Jatigede, dan Kategori Ceria yang berjarak 150 km (EG 1.300m) melalui Bukit Paralayang.

Ketua Panitia IUCC 2021, Andhika Aryaguna, mengatakan ada 170 peserta yang ambil bagian dalam gelaran kali ini. Jumlah peserta dibatasi mengingat situasi pandemi virus corona yang belum berakhir. Masih menurut Andhika, kegiatan ini sekaligus untuk memperkenalkan ITB bukan hanya di Bandung, karena itu kita bersepeda dari ITB Kampus Ganehsa ke ITB Kampus Cirebon melalui ITB Kampus Jatinangor sekaligus juga memperkenalkan kota-kota di Jawa Barat semoga sport tourism.


Suksesnya penyelenggaraan IUCC 2021 dapat menjadi sebuah role model untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan sejenis di era pandemi sekarang ini. "Seluruh panitia dan peserta bersama Satuan Tugas Covid-19 ITB sangat memperhatikan betul penerapan protokol kesehatan sepanjang kegiatan ini berlangsung. Hal-hal teknis seperti tes antigen, pemakaian masker, menghindari kerumunan, dan lain sebagainya telah dipersiapkan dengan baik bahkan dengan terlebih dahulu dilakukan simulasi untuk memastikan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Andhika sebagaimana dikutip dari Kantor Kealumnian ITB.