Institut Teknologi Bandung masuk ke dalam urutan ke-49 dalam daftar 100 universitas terbaik di Asia dalam "World Universities' Ranking on the Web". Daftarnya dapat dilihat pada link http://www.webometrics.info/top100_continent.asp-cont=asia.htm. Ranking ini didasarkan pada hasil perhitungan Laboratorio de Internet, sebuah panitia kerja bentukan Centro de Informacion y Documentatcion Cientifica (CINDOC) dan Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC) yang bertujuan mengadakan studi mengenai internet dan utamanya, proses komunikasi akademis di web. Tahun 2006 ini Webometrics -begitu situs ini dikenal- telah melengkapi basis datanya mengenai universitas-universitas di Indonesia. Pada tahun yang sama pula, Institut Teknologi Bandung langsung menempati urutan ke-49 dari 100 universitas terbaik di Asia. Dalam proses ini, ranking di buat berdasarkan sederet indikator yang mengukur aspek-aspek yang erlainan dari kehadiran web sebuah universitas. Ukuran yang kerap digunakan adalah Web Impact Factor (WIF) yang diusulkan oleh Almind dan Ingwersen, yaitu berdasarkan pada analisis "link". Rasio antara visibiliti dan ukuran yang digunakan oleh webometrics adalah 4:3 karena webometrics juga memperhitungkan nilai ekstra pada halaman-halaman web spesial tertentu yang disebut "rich files" (pdf, doc, ppt, dan ps) yang lebih berhubungan dengan aktivitas publikasi akademik. Indikator yang digunakan dalam penentuan ranking adalah: 1. size; jumlah halaman digunakan dengan empat mesin pencari: google, yahoo, MSN, dan Teoma. 2. visibility; total jumlah link eksternal yang diterima oleh sebuah situs (diperoleh melalui Yahoo dan MSN). 3. rich files; data-data dengan ekstensi .pdf, .ps, .doc, dan .ppt diekstrak menggunakan Google dan dijumlahkan dari setiap tipe file. Tiga ukuran ini kemudian dikombinasikan melalui rumus: Position = 2 * Ranking(Size) + 4 * Ranking(Visibility) + 1 * Ranking(Rich Files) Situs mengenai CINDOC dan CSIC: http://www.cindoc.csic.es/ http://www.csic.es/wi/index.jsp