ITB Vendor Day 2024: Apresiasi dan Penguatan Kerja Sama ITB dengan Vendor
Oleh Najma Shafiya - Mahasiswa Teknologi Pascapanen, 2020
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Logistik menyelenggarakan ITB Vendor Day 2024 dengan tajuk "Kolaborasi Dalam Mendukung ITB Mencapai Optimizing Supplier Performance with Consistent Improvement Efforts" di Ruang Multipurpose Hall, Gedung CRCS, ITB Kampus Ganesha, Rabu (25/9/2024). Acara ini dibuka oleh sambutan dari Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan (WRURK) ITB Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D.
ITB Vendor Day merupakan acara apresiasi dari ITB terhadap vendor-vendor yang telah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan ITB dalam mewujudkan program-programnya. Hal ini mencakup pembangunan konsumsi fisik hingga kebutuhan pengadaan barang dan jasa. Lewat kerja sama ini harapannya dapat mendukung ITB mencapai visi Optimizing Supplier Performance with Consistent Improvement Efforts.
Dalam mewujudkan manajemen yang terstruktur untuk menyeleksi dan mengelola hubungan dengan vendor, ITB menggunakan Vendor Management System. Sistem ini memungkinkan proses pengadaan barang dan jasa di ITB supaya berjalan lebih teratur dan transparan. Dengan diterapkannya kebijakan baru mengenai hal tersebut, minat dan partisipasi vendor untuk berkolaborasi dengan ITB semakin meningkat. Hal tersebut sejalan dengan jumlah partisipan yang hadir pada acara tersebut.
“Jumlah partisipasi vendor pada acara ITB Vendor Day tahun ini meningkat. Dulu hanya sekitar 150 partisipan. Saat ini yang hadir 251 vendor,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Logistik ITB, Augie Widyotriatmo, S.T., M.T., Ph.D.
Sistem yang diterapkan memastikan bahwa penerimaan barang maupun hasil pekerjaan dari vendor mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan diaudit secara ketat dan menyeluruh. Beliau juga menyinggung masih adanya pihak eksternal yang tidak bertanggung jawab, mengatasnamakan ITB, dalam upaya untuk memperoleh keuntungan pribadi.
“Untuk itu, kami menyediakan sistem whistleblowing yang dapat diakses melalui website resmi sehingga vendor yang mengalami kendala atau tindakan yang tidak sesuai dapat melaporkannya secara langsung,” katanya.
Selain membangun hubungan yang kuat dengan para vendor, ITB terus mempererat kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang bersinergi bersama program yang diadakan ITB dan berperan aktif sebagai pendukung finansial. Kehadiran BSI diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi para vendor sehingga kapasitas dan kualitas kerja proyek-proyek yang dikerjakan bersama ITB meningkat.
Branch Manager PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bandung Asia Afrika, Luthvy Indaka mengatakan salah satu proyek yang saat ini tengah digarap dalam kerja sama antara ITB dengan BSI adalah pembangunan masjid di ITB Kampus Cirebon.
“Kerja sama yang bisa dilakukan tentu tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan, tetapi juga agama. Semoga (masjid tersebut) bisa bermanfaat buat teman-teman mahasiswa dan masyarakat di sana,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa ITB dan BSI saat ini juga tengah mengembangkan sebuah sistem yang diharapkan akan selesai dalam dua bulan ini.
“Ke depannya akan ada banyak lagi proyek yang dikerjakan bersama dengan BSI,” katanya.
Reporter: Najma Shafiya (Teknologi Pascapanen, 2020)