Institut Teknologi Bandung

Unilever Future Leaders’ League 2024 Global Finals merupakan business case competition tingkat internasional. Berawal dari Local Round di Indonesia, terpilih Top 30 individu untuk mengikuti pelatihan dan lomba selama lima hari. Setelah itu, dipilih tiga peserta terbaik untuk mewakili Indonesia di Global Round, bersaing dengan tim-tim lainnya 20 negara di dunia.

Di tahap final global, studi kasus yang harus diselesaikan adalah tentang produk Mayonaise di Filipina dengan brand Lady’s Choice yang ingin masuk ke pasar USA atau UAE. Tim harus merancang strategi penetrasi pasar yang menargetkan diaspora Filipina di kedua negara tersebut.

“Tim kami memilih USA karena populasi diaspora Filipina yang lebih tinggi (~4.5 juta di USA vs ~680 ribu di UAE) dan daya beli yang lebih tinggi,” kata Regina.

Untuk menghasilkan solusi, yang pada akhirnya membawa mereka pada kemenangan, serangkaian proses panjang telah dilalui, meliputi riset desktop, survei, dan wawancara dengan diaspora Filipina untuk memahami demografi, perilaku pembelian, serta kebutuhan dan keinginan mereka. Selain itu, Tim Indonesia merancang skema business to business (B2B) dengan bekerja sama dengan bisnis makanan dan minuman Filipina di USA.

“Untuk menjangkau diaspora Filipina, kami berkolaborasi dengan Jollibee untuk membuat menu edisi terbatas dan acara memasak macaroni salad, makanan khas Filipina,” tutur Gaby.

Persiapan menuju final di London dimulai jauh hari sebelum acara puncak. Mereka mengakui bahwa prosesnya tidaklah mudah, mengingat berbagai tantangan yang dihadapi selama persiapan lomba. Seluruh anggota tim berlokasi di tiga kota yang berbeda sehingga harus menyediakan waktu di tengah-tengah kesibukan.

“Ada anggota yang sedang mengikuti lomba lain, persiapan ujian, mengikuti program leadership, dan menyusun TA (Tugas Akhir),” kata Regina.

Menurut Regina dan Gaby, kunci keberhasilan Tim Indonesia dalam meraih Global Winner pada Unilever Future Leaders’ League 2024 Global Finals yaitu menetapkan tujuan yang sama oleh seluruh anggota tim untuk menghindari kejadian-kejadian yang kurang mengenakkan.

Mereka berbagi tiga tips menyelesaikan business case, yaitu memahami kebutuhan konsumen, mengembangkan solusi yang berangkat dari pains and gains konsumen, serta memastikan bahwa solusi tersebut dapat diimplementasikan secara nyata.

Persaingan di tingkat global berlangsung sangat ketat. Dengan kegigihan yang dimiliki oleh Tim Indonesia, mereka berhasil membuktikan kemampuan yang dimilikinya. Keberhasilan di tingkat global ini adalah hasil dari usaha yang konsisten dan kegigihan tanpa henti dalam melewati setiap prosesnya dengan penuh dedikasi.

Melalui prestasi ini, Tim Indonesia tidak hanya membawa nama baik kampus, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka berharap dapat terus berprestasi di masa depan dan kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)