JFE Steel-Hiroshima University - ITB Mini Seminar: Tingkatkan Wawasan Mengenai Baja Berkekuatan Tinggi
Oleh Ahmad Furqan Hala
Editor Ahmad Furqan Hala


Menurut Dr.Eng. Asep Ridwan Setiawan ST, M.Sc. selaku dosen Teknik Material ITB sekaligus ketua penyelenggara, acara ini merupakan acara tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014 lalu. Terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi oleh Prof. Yoshida dari Laboratory of Elasto-Plasticity di Universitas Hiroshima yang menyampaikan materi bertopik Press Forming Technology for High Strength Steel Sheets. Pada kesempatan ini, Prof. Yoshida bercerita tentang teori elasto-plasticity, press forming technology dan simulasi Computer Aided Engineering (CAE) untuk baja berkekuatan tinggi. Tak kalah menarik dengan bahasan sebelumnya, pada sesi kedua Dr. Toru Inazumi menyampaikan bahasan mengenai High Strength Steels for Automotive Application yang sangat berguna untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan baja berkekuatan tinggi pada industri otomotif.
Indonesia merupakan negara yang masih mengimpor baja untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif, sedangkan seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah, industri otomotif diwajibkan untuk meningkatkan kandungan material lokal pada produknya. Oleh karena itu, JFE Steel Corporation tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dan mendirikan pabrik galvanisasi baja JFE Steel Glavanizing Indonesia (JSGI) di Indonesia. Kehadiran JSGI diharapkan dapat mengurangi angka impor baja Indonesia.
Sebagai perusahaan baru di Indonesia, JFE Steel Corporation memanfaatkan seminar ini selain untuk berbagi ilmu juga sebagai ajang untuk menarik minat lulusan-lulusan ITB sebagai tenaga ahli di JSGI. Bak pepatah 'sambil menyelam minum air', mahasiswa dapat memperluas wawasan mengenai baja berkekuatan tinggi sekaligus mendapatkan info dan peluang untuk bekerja di JFE Steel Corporation yang merupakan industri baja terbesar kedua di Jepang. Selain itu, Teknik Material ITB dengan Universitas Hiroshima saat ini sedang menginisiasi program double degree dan kerjasama riset di bidang baja. Melalui kegiatan ini, Asep Berharap hubungan antara ITB dengan JFE Steel Corporation dan Universitas Hiroshima dapat terbina dengan baik.
Natasha Agustin Ikhsan
ITB Journalist Apprentice 2015

Sebagai perusahaan baru di Indonesia, JFE Steel Corporation memanfaatkan seminar ini selain untuk berbagi ilmu juga sebagai ajang untuk menarik minat lulusan-lulusan ITB sebagai tenaga ahli di JSGI. Bak pepatah 'sambil menyelam minum air', mahasiswa dapat memperluas wawasan mengenai baja berkekuatan tinggi sekaligus mendapatkan info dan peluang untuk bekerja di JFE Steel Corporation yang merupakan industri baja terbesar kedua di Jepang. Selain itu, Teknik Material ITB dengan Universitas Hiroshima saat ini sedang menginisiasi program double degree dan kerjasama riset di bidang baja. Melalui kegiatan ini, Asep Berharap hubungan antara ITB dengan JFE Steel Corporation dan Universitas Hiroshima dapat terbina dengan baik.
Natasha Agustin Ikhsan
ITB Journalist Apprentice 2015