KBRI Tokyo Inisiasi Kerja Sama Bidang Seni Rupa dan Desain antara ITB dan JUAD

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


Tokyo, itb.ac.id--Institut Teknologi Bandung (ITB) menjajaki kerja sama dengan Joshibi University of Arts and Design (JUAD) bidang kerja sama seni rupa dan desain. Peluang kerja sama tersebut lewat pertemuan virtual yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo, Jumat (26/11/2021).

Pertemuan dibuka Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi. Dubes Heri memaparkan bahwa pertemuan ini berfokus pada kerja sama bidang seni rupa dan desain. Pada pertemuan ini ITB diwakili oleh Kepala Biro Kerja Sama Taufiq Hidayat, Kepala Divisi Kerja sama Internasional Andika Putra Pratama, Dekan FSRD Andryanto Rikrik Kusmara, Wakil Dekan FSRD Bidang Akademik Nurdian Ichsan, dan dosen dari Kelompok Keahlian Manusia dan Ruang Interior, Yuki Agriardi Koswara. Sementara JUAD diwakili oleh Perwakilan Bagian Hubungan Internasional, yaitu Akiko Hayashi, Maiko Yamazaki dan Koyuki Kitahara.

“Kerja sama ini sangat penting karena menyangkut diplomasi budaya selain diplomasi pendidikan. Dalam bidang ilmu alam, teknologi, atau matematika tentu sudah banyak terjadi kerja sama yang saling menguntungkan antar lembaga pendidikan Indonesia dan Jepang. Namun, dalam bidang seni rupa dan desain, ini berpeluang menjadi yang pertama,” tutur Dubes Heri sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kemendikbud nomor 742/sipres/A6/XI/2021.

Dubes Heri juga mendorong JUAD untuk mendaftarkan diri sebagai Mitra Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) Kemendikbudristek dan berharap dapat lolos sehingga mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dapat mendaftarkan diri melalui program tersebut.

Seperti diketahui, JUAD merupakan perguruan tinggi tertua di Jepang dalam bidang seni rupa dan desain yang hanya menerima siswa wanita pada program sarjana, dan ini sesuai dengan kondisi terkini mahasiswa program S-1 FRSD ITB yang menurut Dekan Rikrik didominasi oleh wanita. Dukungan Dubes tersebut disambut baik oleh perwakilan JUAD yang hadir dalam kesempatan ini.

JUAD dan ITB lalu memaparkan profil perguruan tinggi dan dilanjutkan dengan diskusi format kerja sama dan rencana kegiatan bersama ke depan.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Tokyo, Yusli Wardiatno, mengatakan, “KBRI Tokyo senantiasa berupaya meningkatkan hubungan antara Indonesia-Jepang di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Kami selalu bersemangat mempertemukan institusi pendidikan atau penelitian yang ada di Jepang dengan Indonesia,” tutur Yusli pada kesempatan tersebut.

Dijelaskan Dubes Heri, dari sisi reputasi, baik ITB dengan FSRD maupun JUAD sama-sama institusi pendidikan yang sangat menonjol dalam bidang seni rupa dan desain. Keduanya pun memiliki program studi serupa.

“Ibarat menjodohkan, saya mendapatkan calon pasangan yang setara. Kerja sama ini dapat nantinya berlanjut tidak hanya pertukaran staf atau mahasiswa, namun juga bisa berupa pameran koleksi produk- produk seni rupa yang dihasilkan oleh mahasiswa maupun dosennya. Jadi ada sentuhan diplomasi budaya juga,” ujar Atdikbud Yusli yang pernah berkunjung melihat fasilitas dan laboratorium di JUAD bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Tokyo, Nuning Heri Akhmadi.

Selain didampingi Atdikbud Yusli, hadir pada pertemuan tersebut Ketua DWP Tokyo, Nuning Heri Akhmadi, yang berperan sebagai inisiator awal kerja sama ini.