Kemah Kerja Teknik Geodesi 2013 Petakan Wilayah Kampus ITB Jatinangor
BANDUNG, itb.ac.id - Agenda rutin yang ditunggu-tunggu bagi para mahasiswa tingkat 3 program studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB adalah Kemah Kerja (Kemker). Tahun ini Kemker yang diselenggarakan diperuntukkan terutama bagi mahasiswa angkatan 2013. Dengan menggunakan lokasi kampus ITB Jatinangor, kegiatan ini menjadi ajang yang memperjelas realisasi fungsi sistem multikampus yang telah diterapkan di ITB. Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan untuk memetakan suatu wilayah dalam waktu tertentu. Kemker kali ini berlangsung selama 15 hari dan tepat di penghujung semester genap (15-29/05/16). Berada bersama-sama selama 2 minggu sekaligus mengaplikasikan keilmuan menjadi hal yang terbayang sangat menarik di benak para mahasiswa ini. Bukan hanya pengalaman, melainkan juga kebersamaan, pembelajaran, dan kenangan tersendiri. Meskipun berlangsung singkat, ternyata banyak halyang didapatkan para peserta Kemker ini.
"Selama 2 minggu itu, kami harus menyelesaikan pemetaan wilayah yang sudah ditentukan, tahun ini di ITB Jatinangor. Di sini kami pun mengaplikasikan ilmu paling dasar di (prodi Teknik) Geodesi yang udah dipelajari dari semester 3-6. Memang titik beratnya itu ada di kelompok keilmuan Survey dan Kadaster. Kadaster itu semacam ilmu tentang pertanahan, jadi emang lebih condong ke hukum-hukum yang mengatur hak tanah itu sendiri. Pokoknya semua proses dilakukan secara komprehensif, dimulai dari perencanaan, akuisisi data, sampai ke penyajian data-data tersebut ke dalam bentuk 2D (peta)," ungkap Abilla Pramita selaku Ketua Kemah Kerja 2016.
Keseharian yang dilalui para mahasiswa ini dihiasi dengan target setiap hari mulai dari pengambilan data, pengolahan data, sampai penyajian data itu sendiri. Kegiatan ini ternyata mampu menularkan kebiasaan-kebiasaan baik. Kedisiplinan dan kerja sama tim menjadi kunci pula terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan kemker. Rasa kebersamaan meningkat dalam diri para mahasiswa ini yang disebabkan oleh kegiatan yang sama dilakukan bersama-sama dalam waktu yang sama. Selain keilmuan praktis, para mahasiswa ini tidak lupa untuk meregulasi tubuh. Oleh karena itu para mahasiswa melakukan aktivitas fisik dalam bentuk olahraga sebelum melaksanakan persiapan untuk keesokan harinya.
Sumber ilustrasi: Abilla Pramita (Teknik Geodesi dan Geomatika 2013)
scan for download
