Kenali ITB, 4.651 Mahasiswa Baru Ikuti Character Development Training 2024
Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac,id – Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Character Development Training (CDT) sebagai rangkaian dari Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Program Sarjana. CDT bertujuan memaksimalkan upaya pembentukan karakter mahasiswa baru sebagai individu yang mampu memiliki dan mengimplementasikan 3 karakter utama, yaitu Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati yang sering disingkat dengan AIR.
Pelaksanaan kegiatan dikonsepkan dalam bentuk pelatihan per kelas yang dipimpin oleh pemandu (trainer) dan peserta pelatihan (trainee) dengan berbagai aktivitas yang dikemas secara "fun", kekinian, dan interaktif. CDT ITB dilakukan dalam 2 sesi. Sesi 1 digelar pada pekan pertama perkuliahan semester 1 dengan materi yang disampaikan adalah adaptif. Sementara Sesi 2 digelar pada pekan pertama perkuliahan semester 2 dengan materi integritas dan rendah hati.
CDT ITB 2024 sesi 1 berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin (2/9/2024), di ITB Kampus Jatinangor. Sebanyak 4.651 trainee mengikuti CDT hari pertama.
Kegiatan diawali dengan pengenalan trainer, dilanjutkan dengan sesi pematerian oleh dosen. Dosen melakukan sharing session mengenai ITB yang disesuaikan dengan fakultasnya. “Selamat belajar, selamat berjuang. insyaallah kalian bisa menyelesaikan dengan baik. Jangan merasa khawatir dengan apa yang akan dihadapi, hadapi saja dan jalankan itu dengan baik,” ujar Evy Rachmawati Chaldun, S.E., M.Si., dosen Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB.
Sesi selanjutnya yaitu pematerian Modul 1 mengenai Adaptif dan College Adjustment oleh trainer yang bertujuan memfasilitasi trainee memahami pentingnya menyesuaikan diri dengan tuntutan di perguruan tinggi. Pada modul ini juga dilakukan praktik games “Find the Difference” yang memiliki sasaran pembelajaran, yaitu peserta mengetahui perbedaan tuntutan antara SMA dan perguruan tinggi.
Berikutnya, trainer menyampaikan Modul 2 yaitu Academic Adjusment. Modul ini memfasilitasi partisipan untuk memahami pentingnya menyesuaikan diri dalam konteks yang lebih spesifik yaitu dalam menjalani proses akademik. Pada modul 2 juga dilakukan praktik games "I am A" yang memiliki sasaran pembelajaran agar peserta mampu mengetahui pentingnya penetapan tujuan akademik.
Selanjutnya yaitu games "Survivor" dan "Into the Wild" yang memiliki 3 poin pembelajaran utama, yakni proaktif, kegigihan, dan menghargai proses. Harapannya peserta mampu mengetahui pentingnya bersikap proaktif dalam menyelesaikan tugas akademik dan mampu mengetahui bersikap konsisten dalam menjalankan upaya penyelesaian tugas secara optimal.
"Seru dan menyenangkan, sangat membantu mengenal lingkungan ITB lebih lanjut,” ujar Maysa, salah seorang trainee dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.
Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)