Kenalkan Budaya Sunda, LSS ITB Gelar Sundaland 2014

Oleh Ninik Susadi Putri

Editor Ninik Susadi Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Seiring perkembangan zaman, kebudayaan asli Indonesia sudah mulai luntur dan dilupakan. Padahal, kebudayaan Indonesia merupakan salah satu identitas bangsa yang seharusnya dilestarikan dan dijaga oleh bangsanya. Atas dasar itulah Lingkung Seni Sunda (LSS) ITB menggelar acara Sundaland 2014 dengan tema "Pasang Bakti Ku Pangarti Dina Budaya Sunda".  Acara yang dihelat pada Sabtu (14/06/2014) ini dibagi ke dalam dua bagian, yaitu wahana permainan Sunda dan kuliner pada siang hari serta malam pagelaran. Bertempat di Lapangan CC Barat, acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan kental dengan budaya Sunda.

Sebelum menggelar wahana permainan Sunda dan malam pagelaran, LSS ITB telah melakukan bakti sosial kepada panti asuhan untuk mengajarkan keterampilan dasar dan kesenian Sunda. Hasil dari bakti sosial tersebut dipertontonkan pada malam pagelaran yakni dengan menampilkan kesenian Gondang yang dimaikan oleh anak-anak panti asuhan. Wahana permainan yang diadakan di siang harinya juga tidak kalah menarik. Wahana permainan seperti egrang, galahasin, dan labirin serta stand-stand kuliner khas Sunda menjadi daya tarik tersendiri pada Sundaland kali ini.

Acara yang telah dipersiapkan selama kurang lebih enam bulan ini dihadiri oleh ratusan penonton. Penonton yang antusias mulai memadati Lapangan CC Barat pada pukul 19.00 WIB untuk menyaksikan malam pagelaran. Diawali dengan upacara Bubuka yang berisi tarian Menak dan Gugunungan khas Sunda, Sundaland berhasil dibuka dengan semarak. Kesenian-kesenian yang ditampilkan pada malam pagelaran diisi oleh anggota LSS ITB sendiri. Pada malam itu, semua kesenian yang ditampilkan berhasil menyulap penonton untuk bertepuk tangan. Kesenian yang ditampilkan diantaranya upacara Bubuka, tari Jaipong, Longser yang berjudul "Kaselek Caleg", kesenian kacapi suling kawih, tari Merak, dan rampak kendang. Penonton tampak tersihir ketika disuguhi penampilan tari Jaipong Langit Biru yang ciamik sebagai pembuka kesenian Longser. Longser sendiri merupakan drama khas Sunda yang menampilkan kegiatan sehari-hari orang Sunda dan dikemas secara kocak, namun erat kaitannya dengan isu-isu saat ini. Selain itu, tari merak dan rampak kendang juga tidak kalah menarik perhatian penonton.

LSS ITB merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam bidang kebudayaan dan kesenian Sunda. Sebagai calon pemimpin bangsa, mahasiswa tentu harus mencintai kebudayaannya sendiri. Dengan menggelar acara bertajuk kesenian seperti Sundaland, diharapkan kebudayaan Indonesia akan terus dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. "Kita (mahasiswa) jangan malu, namun harus menjadi pionir untuk memperkenalkan kebudayaan Sunda," tutur Mohammad Raffi Ramadhan (Teknik Sipil 2012) selaku ketua pelaksana Sundaland 2014.