Kenalkan Pertanian ke Generasi Muda, Himarekta ‘Agrapana’ ITB Gelar Festival Agrifest

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Antusiasme mahasiswa mengikuti Agrifest yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian (Himarekta) ‘Agrapana’ ITB, di ITB Kampus Jatinangor, Minggu (25/2/2024). (Dok. Muttaqin Abdul Hamid)

JATINANGOR, itb.ac.id — Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian (Himarekta) “Agrapana” ITB yang menghimpun mahasiswa program studi Rekayasa Pertanian di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB menyelenggarakan Agricultural Festival atau Agrifest di Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 ITB Kampus Jatinangor, Minggu (25/2/2024).

Agrifest merupakan puncak rangkaian kegiatan Agriculture Farming System Competition (Agrifasco), program tahunan Himarekta ‘Agrapana’ ITB. Tahun ini menjadi tahun kesembilan terselenggaranya Agrifasco.

Kegiatan Agrifest diawali dengan sambutan Ketua Program Studi Rekayasa Pertanian, Dr. Ir. Aos, M.P. serta Dosen Pembimbing Kemahasiswaan Rekayasa Pertanian, Sartika Indah Amalia Sudiarto, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Kegiatan ini menghadirkan bazar UMKM produk pertanian, pameran infografis, booth games, serta talkshow oleh CEO PT Kokikit Indonesia Teknologi, Andry Suhaili. Selain itu, festival ini dimeriahkan penampilan dari Unit Kebudayaan Jepang (UKJ) ITB dan berbagai penampilan band mahasiswa. Acara ini berlangsung ramai dengan 300-an orang pengunjung yang terdiri atas mahasiswa ITB Jatinangor, dosen, serta masyarakat umum.

Ketua pelaksana Agrifasco, Muttaqin Abdul Hamid (Rekayasa Pertanian, 2020) menjelaskan bahwa Agrifest merupakan satu dari tiga kegiatan utama di Agrifasco. Dua kegiatan lainnya yakni “Agustus” (Agrapana Goes to School) dan “Agri Innovate”.

“Kegiatan ‘Agustus’ ini kita datang ke sekolah-sekolah di Kota Bandung untuk mengenalkan jurusan Rekayasa Pertanian serta ITB secara umum, serta mengajak para siswa untuk menghadiri Agrifest,” ujarnya mahasiswa yang akrab dipanggil Taqin tersebut.

Selain itu, terdapat juga Agri Innovate yang merupakan kompetisi dengan dua kategori, yakni lomba infografis dengan peserta siswa SMA/sederajat dari berbagai daerah di Indonesia serta lomba karya tulis ilmiah dengan peserta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Para pemenang kedua lomba tersebut turut menghadiri Agrifest untuk penyerahan hadiah.

Kemudian, poster finalis lomba infografis juga dipamerkan pada pelaksanaan Agrifest. Pada lomba infografis, juara pertama diraih oleh SMAN 14 Jakarta, juara kedua oleh SMAN 1 Badegan, serta juara ketiga oleh SMA Regina Pacis Bogor. Kemudian, untuk lomba karya tulis ilmiah, juara pertama dan ketiga diraih oleh mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), juara kedua diraih oleh ITB, serta juara favorit diraih oleh Universitas Brawijaya (UB).

Taqin mengatakan, program Agrifasco yang telah dirancang sejak 2023 ini memiliki tujuan mengenalkan dunia pertanian terutama pada generasi muda. “Ibaratnya kita masih membutuhkan makan, dan makan berasal dari (hasil) pertanian,” ujarnya. Harapannya dengan pelaksanaan Agrifasco ini bisa menggugah semangat generasi muda atau Gen Z untuk senantiasa peduli atau bahkan bisa berkontribusi dan mengembangkan bidang pertanian.

Reporter: Ahmad Fauzi (Rekayasa Kehutanan, 2021)