Hari ini, 23 Maret 2005, ITB bekerjasama dengan Sun Microsystems menggelar acara "Hard Launching Java Competency Center (JCC)" di Aula Barat ITB. Acara diawali sambutan oleh Wakil Rektor ITB, Dr.Ir. Adang Surahman M.Sc, sekaligus meresmikan Java Competency Center (JCC) ITB. Sambutan lainnya juga disampaikan oleh Presiden Director Sun Microsystems Indonesia, Bhra Ekagunapriya. Dalam sambutannya tersebut, Bhra menunjukkan apresiasi dan harapannya kedepan terhadap kerja sama ini dalam mengembangkan teknologi informasi berbasis Java di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Untuk saat ini, lembaga pengembangan seperti JCC telah hadir di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Turut pula hadir pada kesempatan ini Asisten Deputi Pengembangan Jaringan Informasi, Dr. Engkos Koswara, mewakili Menristek dan Hadwi Soendjojo (Deputi Media Baru) mewakili Menkominfo. Dr.Ir. Bambang Riyanto, Center Manager JCC-ITB, dalam kesempatannya menjelaskan bahwa launching ini merupakan kelanjutan kerjasama yang telah disepakati bersama dalam MoU, 19 Februari 2004, kolaborasi antara ITB, Sun Microsystems, Nokia dan cellular operator. JCC adalah sebuah lembaga pengembangan teknologi komunikasi berbasis teknologi java. Dikhususkan pada teknologi java melihat berbagai keunggulan yang dimilikinya. Java merupakan bahasa pemograman berorientasi objek yang sedang dan terus berkembang. Teknologi java menawarkan solusi pekerjaan dalam berbagai platform. Dengan bahasa yang ringkas namun kaya aplikasi, menjadikan operasional pekerjaan lebih efisien dan aman. Dalam prakteknya saat ini lebih banyak di aplikasikan pada Web/Internet Programing dan mobile application. Melihat berbagai keunggulan tersebut, prospek perkembangan teknologi java akan semakin pesat dalam era mobile communication di masa akan datang. JCC memfokuskan 2 aspek penting dalam pengembangan teknologi ini. Sumber daya manusia dan dan pemasaran produk. Secara struktural JCC terbagi dalam 2 bagian, Java Education Center (JEC) dan Java Business Resource Center (JBRC). Skill dan kompetensi sumber daya manusianya akan dikelola oleh JEC dengan berbagai program pelatihan, seperti Java Technology Training yang akan dilangsungkan pada April 2005. Sedangkan JBRC lebih memfokuskan diri pada aplikasi dan/atau solusi, sertifikasi produk, dan inkubasi bisnis berbasis teknologi java. Program dari JBRC rencananya akan dilaksanakan pada September 2005. JCC-ITB berlokasi di Labtek VIII Lantai 2, Institut Teknologi Bandung. Java dan Open Source Teknologi Dalam kesempatan yang sama, dipresentasikan pula beberapa teknologi yang berkembang seputar java dan open source technology. Sun Microsystems, partner ITB dalam JCC, akan meluncurkan produk Operating System (OS) Solaris 10 dengan brand title "The Best OS on Planet Earth". Solaris 10 direncanakan hadir April-Juni tahun ini sebagai open source. Ang Djok An, Product Manager PT Sun Microsystems Indonesia mengakui Solaris 10 dikembangkan untuk mengejar OS open source pendahulunya, Linux. Solaris menjanjikan 600 feature baru, beroperasi lebih cepat dari Redhat, dan kemampuan bekerja dengan berbagai perangkat keras unggulan, seperti prosesor Intel dan AMD. Kemampuan ini didukung compability dan kemampuan migrasi systemnya dengan berbagai OS yang ada saat ini. Keunggulaannya yang utama adalah kemampuan containers Solaris 10 sebagai bank system bahkan dengan berbagai prosesor, kemudian menjadi server yang mampu mempartisi kebutuhan operasi dari komputer-komputer lainnya yang terhubung pada server tersebut. Sun Microsystems menjanjikan OS ini mudah untuk dimengerti pemakaiannya layaknya menggunakan Windows XP, bahkan Sampai saat ini telah 450.000 kopi yang didownload oleh para user di internet. Teknologi java lainnya yang dipresentasikan berkaitan dengan mobile device dan keunggulannya. Teknologi java yang telah dikembangkan beberapa mobile phone barulah awal dari serentetan prospek aplikasi java dalam dunia Info-communication Technology (ICT). Kebutuhan masyarakat akan komunikasi yang cepat, berkualitas dan bernilai hiburan merupakan aset berharga teknologi java. Beny Sutrisno dari JCC-ITB menyampaikan beberapa produk yang telah dan sedang diusahakan hadir lewat JCC. Mobile games misalnya, Beny dan rekan-rekannya sampai saat ini telah berhasil membuat 2 aplikasi mobil games, "7 Sekop" dan "Domino". Saat ini juga sedang dikerjakan aplikasi cards game lainnya seperti Remi, Truf dan “empat-satu”. Produk-produk kedepannya yang diharapkan bisa hadir adalah Mobile Presence Instant, MMS platform, Mobile Chatting dan Instant message. Dengan produk-produk yang berkualitas tersebut diharapkan JCC dapat menjadi Pusat Pengembangan mobile Application di asia tenggara.